KPK menerima 43 jaksa baru untuk ditugaskan di beberapa posisi pada unit kerja di KPK. Penambahan jaksa ini diyakini akan memperkuat pemberantasan korupsi.
Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menerima 43 jaksa baru untuk ditugaskan di beberapa posisi pada unit kerja di KPK. Penambahan personel ini diharapkan dapat memperkuat upaya pemberantasan korupsi.
“Kami berharap pengalaman teman-teman di kejaksaan bisa memperkaya pelaksanaan tugas di KPK, dan pengalaman teman-teman yang lebih dulu ada di sini bisa menambah wawasan bagi yang baru bergabung,” kata Cahya.Penambahan personel ini merupakan penugasan tahap kedua dari hasil rekrutmen yang telah diselenggarakan sejak tahun 2021.
Selanjutnya bagi 43 pegawai baru ini akan ditugaskan di Direktorat Penuntutan sejumlah 34 pegawai, Direktorat Pelacakan Aset Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi tiga pegawai, Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi empat pegawai, Inspektorat satu pegawai, serta di Sekretariat Dewan Pengawas sebanyak satu pegawai.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tambah Personel, KPK Terima 43 Jaksa BaruDari rekrutmen tersebut sejumlah 55 pegawai dinyatakan lulus dan telah dilantik pada 10 Februari 2022 dengan penugasan dilakukan dalam dua tahap.
Read more »
Andi Arief Penuhi Panggilan KPK Dalam Kasus Suap Bupati Penajem Paser UtaraAndi Arief tiba untuk menghadiri pemeriksaan di KPK sekitar pukul 09:53 WIB, Senin (11/4/2022)
Read more »
Andi Arief Akhirnya Penuhi Panggilan KPKPolitikus Partai Demokrat Andi Arief akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Read more »
Koruptor Divonis Bebas dan Ringan oleh MA, Ini Tanggapan KPKKPK menanggapi soal langkah Mahkamah Agung (MA) yang beberapa waktu belakangan memvonis bebas dan ringan sejumlah koruptor.
Read more »
KPK Akan Periksa Andi Arief Hari Ini Soal Kasus Korupsi Bupati PPUKPK akan panggil Andi Arief dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas'ud.
Read more »
KPK Dalami Pencucian Uang Rahmat Effendi Lewat Direktur Sumarecon AgungKPK menetapkan Rahmat Effendi sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Read more »