Seorang peretas mengklaim telah mendapatkan semiliar informasi pribadi warga Tiongkok dari polisi Shanghai.
Shanghai, Beritasatu.com- Seperti dilaporkan Reuters, Senin , menurut pakar teknologi, jika klaim itu benar, pencurian tersebut akan menjadi salah satu pelanggaran data terbesar dalam sejarah.
"Pada tahun 2022, basis data Kepolisian Nasional Shanghai bocor. Basis data ini berisi banyak TB data dan informasi tentang miliaran warga Tiongkok," tulis postingan tersebut."Basis data berisi informasi tentang 1 miliar penduduk nasional Tiongkok dan beberapa miliar catatan kasus, termasuk: Nama, alamat, tempat lahir, nomor ID nasional, nomor ponsel, semua detail kejahatan/kasus.
Reuters juga tidak dapat menjangkau peretas yang memproklamirkan diri, ChinaDan, tetapi posting itu dibahas secara luas di platform media sosial Weibo dan WeChat selama akhir pekan dengan banyak pengguna khawatir itu bisa menjadi nyata.BACA JUGAKode kesehatan Digital Beijing Diserang Peretas Asing “Jika materi yang diklaim peretas berasal dari Kementerian Keamanan Publik, itu akan buruk karena beberapa alasan. Yang paling jelas itu akan menjadi salah satu pelanggaran terbesar dan terburuk dalam sejarah," katanya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Warga Sipil Taiwan Latihan Militer Karena Sadar Harus Antisipasi Serangan Tiongkok!Sadar harus mengantisipasi serangan dari Tiongkok, warga sipil Taiwan mendapat pelatihan militer dari...
Read more »
Viral Warga Laporkan Pengendara Pakai Motor Pelat Polisi Langgar Aturan, Balasannya Malah Bikin Tepok Jidat - Pikiran-Rakyat.comWarga laporkan pengendara dengan sepeda motor berpelat polisi yang langgar aturan, balasannya justru tak terduga.
Read more »
Sukurin, Preman Kampung di Tangerang Ditangkap PolisiPolisi menangkap preman pelaku pengeroyokan terhadap seorang warga. preman
Read more »
Kasus Meme Stupa, Roy Suryo Klaim Belum Terima Surat Panggilan PolisiRoy Suryo mengeklaim belum menerima surat panggilan dari Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus meme stupa Borobudur yang diedit mirip Jokowi.
Read more »