Perempuan Tanpa Kewarganegaraan di Tengah Perang Rusia-Ukraina

South Africa News News

Perempuan Tanpa Kewarganegaraan di Tengah Perang Rusia-Ukraina
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 70%

Invasi Rusia ke Ukraina membawa derita bagi warga sipil di Ukraina. Namun, ribuan orang tanpa kewarganegaraan yang selama ini hidup dalam diskriminasi di negara itu menjadi kian menderita dan tak punya jalan keluar. Internasional AdadiKompas

Warga Ukraina yang meninggalkan negaranya karena perang berada di dalam salah satu ruangan di stadion olahraga sebagai pusat pengungsi Medyka, perbatasan antara Polandia dan Ukraina, Selasa . Jumlah orang yang mengungsi dari Ukraina di tengah pertempuran besar di Eropa setelah Perang Dunia II telah melampaui 3 juta orang.

Ketika sirene tanda serangan udara meraung-raung di malam hari, Svitlana Honcharova segera membawa kedua anaknya yang masih kecil berlindung di ruang bawah tanah apartemen mereka di kota Sumy, Ukraina. Dalam ketakutan, doa terucap agar hidup selamat. Sedikitnya 4,2 juta warga Ukraina mengungsi ke luar negeri sejak Rusia menyerang negera itu per 24 Februari 2022. Mereka semua mencari selamat. Namun, Honcharova tidak berani mengikuti jejak yang sama. Ia tidak berani meninggalkan Ukraina karena tidak memiliki status kewarganegaraan. Artinya, ia tidak diakui sebagai warga negara oleh negara mana pun di dunia ini.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Invasi Rusia Buat Umat Islam Ukraina Sulit Ibadah RamadanInvasi Rusia Buat Umat Islam Ukraina Sulit Ibadah RamadanMenurut Sheikh Aider Rustemov Mufti, komunitas Islam Crimea Tartar masyarakat hidup damai berdampingan ketika Ukraina merdeka dari Uni Soviet.
Read more »

Dikenai Sanksi Bertubi-tubi Imbas Invasi Ukraina, Rusia Terus Alami Kekurangan Obat-ObatanDikenai Sanksi Bertubi-tubi Imbas Invasi Ukraina, Rusia Terus Alami Kekurangan Obat-ObatanAwalnya, muncul pesan-pesan di media sosial yang memperingatkan untuk menyimpan stok obat-obatan vital sebelum persediaannya terpengaruh sanksi Barat. Kemudian, beberapa obat benar-benar semakin sulit ditemukan di apotek-apotek Rusia.
Read more »

Dari Komedian Jadi Presiden, Bagaimana Cara Zelenskyy Pimpin Ukraina Hadapi Invasi Rusia?Dari Komedian Jadi Presiden, Bagaimana Cara Zelenskyy Pimpin Ukraina Hadapi Invasi Rusia?Volodymyr Zelenskyy adalah seorang aktor dan komedian yang berperan sebagai presiden fiksi di TV 4 tahun lalu. Sekarang, dia adalah Presiden Ukraina yang memimpin masa perang menolak invasi Rusia.
Read more »

Invasi Rusia Makin Memanas, Wanita di Ukraina Dikabarkan Jadi Korban Kekerasan Seksual - Pikiran-Rakyat.comInvasi Rusia Makin Memanas, Wanita di Ukraina Dikabarkan Jadi Korban Kekerasan Seksual - Pikiran-Rakyat.comInvasi Rusia sejak 24 Februari lalu hingga kini makin memanas, wanita di Ukraina dikabarkan menjadi korban kekerasan seksual.
Read more »

Balas Invasi ke Ukraina, Data Pribadi 12.000 Tentara Rusia Dibocorkan Peretas di Twitter - Tribunnews.comBalas Invasi ke Ukraina, Data Pribadi 12.000 Tentara Rusia Dibocorkan Peretas di Twitter - Tribunnews.comKelompok peretas Anonymous mengumumkan di Twitter menembus dan membocorkan data pribadi 120.000 tentara Rusia.
Read more »

Kapal Pertamina Prime dan Seaoath Diblokade Aktivis Greenpeace, Imbas Rusia Invasi Ukraina - Tribunnews.comKapal Pertamina Prime dan Seaoath Diblokade Aktivis Greenpeace, Imbas Rusia Invasi Ukraina - Tribunnews.comKapal Pertamina Prime dan Seaoath pembawa minyak dari Rusia dikabarkan disandera oleh aktivis Greenpeace saat berada di lepas pantai Denmark.
Read more »



Render Time: 2025-03-13 09:56:46