Sekitar 65 persen populasi India bergantung pada obat-obatan tradisional.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di India, sebuah gerakan akar rumput yang terdiri dari perempuan menggalakkan penggunaan tanaman obat dan rempah-rempah lokal untuk pengobatan tradisional. Kuilappalayam, adalah sebuah desa kecil di negara bagian Tamil Nadu di India Selatan.
Baca Juga Kawasan tanaman organik Kaluveli, tempat Parbathi berasal merupakan daerah asal lebih dari 800 spesies tumbuhan asli. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan, sekitar 65 persen populasi India bergantung pada obat-obatan tradisional. Tumbuhan obat mereka panen tanpa merusak, dari hutan-hutan sekitar, dan kebun pribadi. Kemudian mereka keringkan, dan olah dengan tangan. Itu semua dijual dengan harga murah di desa-desa sekitar, dan di sejumlah pameran pangan organik.
Untuk mengobati, Parvathi dan timnya menggunakan rempah-rempah dari daerah sekitar untuk membuat minyak yang meringankan rasa sakit. “Kami juga menunjukkan penggunaannya,“ kata Parvathi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
India Akhirnya Dapatkan Emas Pertama di Olimpiade 2020 |Republika OnlineSatu miliar warga India ramai mengucapkan selamat via media sosial.
Read more »
Azani, Supercar Bertenaga Listrik Pertama Buatan IndiaIndia siap memperkenalkan supercar bertenaga listrik yang diberi nama Azani. India siap memperkenalkan supercar bertenaga listrik yang diberi nama Azani, sang...
Read more »
Bentrokan dua wilayah di India, mengapa dianggap 'seperti perang dua negara'? - BBC News IndonesiaSengketa perbatasan yang diwarnai kekerasan dan sudah berlangsung lama mempengaruhi hubungan antara dua negara bagian India yang bertetangga, yaitu Assam dan Mizoram.
Read more »
Pandemi Picu Kekerasan Anak dan Perempuan di Tangsel Naik |Republika OnlineAda 89 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan pada Januari hingga Juli 2021.
Read more »
Pasar Aneka Tanaman Hias Yogyakarta |Republika OnlinePemkot Yogyakarta membatasi jam operasional pasar hingga pukul 15.00 WIB.
Read more »