Muskan, yang kini mengungsi ke New Delhi mengatakan bahwa ada milisi Taliban yangberhungan seks dengan mayat wanita.
NEW DELHI - Seorang perempuan Afghanistan mengungsi ke India karena takut dengan Taliban . Pengungsi itu mengatakan bahwa ada milisi Taliban yangberhungan seks dengan mayat wanita.
Perempuan yang kini mengungsi di New Delhi itu hanya bersedia diidentifikasi dengan nama pendeknya, Muskan.Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi News18, Muskan mengaku bekerja di kepolisian di Afghanistan sebelum mengungsi ke India karena takut dengan Taliban.Muskan mengungkapkan bahwa Taliban menangkap para wanita Afghanistan atau menembak mereka. Dia juga mengungkapkan bahwa seorang wanita dijemput oleh milisi Taliban baru-baru ini.
"Ketika kami berada di sana, kami menerima banyak peringatan. Jika Anda pergi bekerja, Anda berada di bawah ancaman, keluarga Anda berada di bawah ancaman. Setelah satu peringatan, mereka akan berhenti memberikan peringatan apa pun," katanya yang dilansir Nation World, Senin .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hidup dalam Persembunyian, Tim Sepakbola Putri Afghanistan Minta Bantuan FIFA untuk DievakuasiPara pesepakbola wanita ini menjadi ketakutan dalam hidupnya setelah Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan Kabul.
Read more »
Perempuan Afghanistan di bawah Taliban: 'Bagaimana bisa mereka mengubah pikiran?' - BBC News IndonesiaTaliban mengatakan perempuan akan diizinkan untuk bersekolah dan bekerja dalam kerangka hukum Islam. Namun banyak perempuan mengkhawatirkan masa depan mereka.
Read more »
Bikin Instagram, Angelina Jolie Unggah Surat Anak AfghanistanAngelina Jolie resmi membuka akun Instagram pribadi dengan unggahan pertamanya berupa surat dari anak perempuan Afghanistan.
Read more »
Polri Antisipasi Simpatisan Taliban di Tanah AirIntensitas Taliban di Afghanistan yang meningkat, menimbulkan gelombang eksodus warga yang negaranya berbatasan dengan Pakistan
Read more »