Pandemi Covid-19 masih menyisakan dampak ekonomi bagi pelaku usaha di Bali. Kedatangan wisatawan mancanegara diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi di Bali. Investigasi AdadiKompas
TEKSSuasana di area Pasar Rakyat Tematik Wisata Ubud, Ubud, Gianyar, Senin . Wisatawan berfoto di pelataran Pasar Rakyat Tematik Wisata Ubud, yang sebelumnya dikenal sebagai Pasar Seni Ubud.
Fabrizio yang tengah berjalan dengan ibunya, beberapa kali berhenti dan membeli cinderamata di kios-kios itu. Pria asal Argentina itu membeli kerajinan kayu berbentuk monyet dan celana pantai.Ini adalah kali kedua bagi Fabrizio berlibur ke Bali setelah kunjungan pertamanya pada September 2022 lalu. Sebelum pandemi, Dewi mengaku bisa mendapat omzet rata-rata sekitar Rp 3 juta perhari. Dia mengaku pendapatannya masih belum kembali seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda."Dulu kalaubisa lebih dari Rp 5 juta perhari. Sampai-sampai bisa membeli sepeda motor habis itu. Sekarang masih jauh," ungkapnya.bisa lebih dari Rp 5 juta perhari. Sampai-sampai bisa membeli sepeda motor habis itu.
"Kalau sebelum Covid, omzet bisa Rp 5 juta per hari," kata lelaki yang sudah 10 tahun berjualan cinderamata ukiran kayu di Ubud tersebut.Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, pandemi Covid-19 memang masih menyisakan scarring effect bagi para pelaku usaha pariwisata di Bali.
"Masih ada yang sakit. hotel dan restoran di Bali masih belum kembali normal, walaupun sudah mulai membaik," katanya.Trisno berharap, kedatangan wisatawan mancanegara dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi di Bali pasca Covid-19. Selama ini, perekonomian Bali memang sensitif dengan gejolak kedatangan wisman.
Dia menambahkan, jumlah wisman yang datang ke Bali pada 2022 sebanyak 2,2 juta orang. Angka ini masih jauh jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada 2019 yakni 6,2 juta orang. Sementara pada periode 1 Januari-1 Mei 2023, jumlah wisman yang masuk ke Bali sebanyak 1,6 juta orang.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
WHO Wanti-wanti Soal Pandemi Baru Setelah COVID-19: Pasti TerjadiDirektur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dunia harus bersiap menghadapi pandemi dan ancaman lainnya di masa depan.
Read more »
Evaluasi Kedatangan Haji Hari Pertama, Ada Jemaah Tertahan Imigrasi Karena Bawa BumbuSeperti diketahui jemaah haji Indonesia pertama yang tiba di Madinah adalah jemaah kloter Jakarta yang tiba pukul 6.20 waktu Arab Saudi, Rabu 24 Mei 2023.
Read more »
Raksasa Migas Inggris Kuasai Harta Karun Mirip Blok Masela di BaliSKK Migas menyebut raksasa migas asal Inggris memegang blok migas mirip Masela di perairan Bali.
Read more »
WHO Beri Alert soal Next Pandemi, Inikah Tempat Disease X Bakal Muncul?WHO belakangan meminta sejumlah orang mewaspadai kemungkinan munculnya pandemi baru setelah COVID-19. Prediksinya bakal muncul di mana? Mungkinkah di Asia?
Read more »