Percepatan penurunan prevalensi stunting di Tanah Air harus fokus pada upaya mengatasi sejumlah faktor penyebabnya.
PERCEPATAN penurunan prevalensi stunting di Tanah Air harus fokus pada upaya mengatasi sejumlah faktor penyebabnya. Sejumlah pihak terkait harus benar-benar fokus mendukung gerakan penyelamatan generasi penerus bangsa dari stunting.
Hasil survei Status Gizi Indonesia Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada 2022. Meskipun lebih rendah daripada angka tahun sebelumnya, angka itu masih berada di atas angka standar prevalensi stunting Organisasi Kesehatan Dunia yaitu di bawah 20%.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IKI April Kembali Menurun, Kemenperin Klaim Industri Masih EkspansiPenurunan Indeks Kepercayaan Industri atau IKI pada April melanjutkan tren penurunan dari bulan sebelumnya.
Read more »
Pemprov DKI Anggarkan Penataan RPTRA Kalijodo Sebesar Rp 1,7 Miliar |Republika OnlinePenataan taman Kalijodo baru akan dilakukan tahun ini akibat penurunan tanah
Read more »
Kemlu: 897 WNI di Sudan Dievakuasi, 557 Tiba di Arab Saudi, Dipulangkan Segera ke Tanah AirMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melaporkan bahwa total sebanyak 897 warga negara Indonesia (WNI) di Sudan telah dievakuasi.
Read more »
390 WNI dari Sudan Direncanakan Tiba di Tanah Air Jumat PagiSebanyak 390 WNI yang dievakuasi dari Sudan diperkirakan tiba di Tanah Air, Jumat (28/4/2023) pagi. Kendati sudah memindahkan WNI ke tempat aman dari Khartum, evakuasi dilakukan bertahap sesuai kondisi. Internasional AdadiKompas
Read more »
Evakuasi Gelombang Pertama WNI dari Sudan, 390 Orang Dipulangkan ke Tanah AirGelombang pertama sebanyak 390 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan telah diterbangkan ke Tanah Air dari Jeddah, Arab Saudi.
Read more »
Kondisi Sudan Makin Parah, 385 WNI Berhasil Dievakuasi dan Telah Tiba di Tanah Air385 Warga Negara Indonesia atau WNI yang berada di Sudan berhasil dievakuasi dan pagi ini, Jumat (28/4/2023) tiba di tanah air.
Read more »