Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi ekonomi Rusia akan masuk ke dalam jurang resesi akibat deretan sanksi.
Lembaga itu juga memperkirakan pertumbuhan global juga akan melemah karena kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh serangan Rusia ke Ukraina.
Perang dan sanksi Ukraina, yang mencakup larangan Amerika Serikat atas impor minyak Rusia, meluas ke ekonomi global. Ini menyebabkan biaya energi dan komoditas utama lainnya seperti gandum, pupuk, dan logam melonjak.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gandum Mahal Karena Perang Ukraina Rusia, Sagu Bisa Jadi Solusi | Ekonomi - Bisnis.comKenaikan harga komoditas global akibat invasi Rusia ke Ukraina membuat harga pangan dalam negeri melonjak. Tetapi, sagu disebut bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi ketergantungan gandum.
Read more »
Turki-Israel Perbaiki Hubungan, Saling Usaha Jadi Mediator Perang Rusia-UkrainaSementara Turki dan Israel mengambil langkah terbesar mereka dalam beberapa tahun ini untuk memperbaiki hubungan yang tegang, beberapa analis mengatakan kedua kekuatan regional itu secara sendiri-sendiri melakukan upaya diplomatik lainnya - mencoba menengahi resolusi damai perang Rusia di...
Read more »
Menlu Rusia soal Invasi ke Ukraina Jadi Perang Nuklir: Saya Tak Percaya ItuMenteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan dirinya tidak percaya perang di Ukraina akan berubah menjadi perang nuklir.
Read more »
Perang Batal Kelar, Kopdar Rusia-Ukraina Buntu LagiRusia dan Ukraina tidak mencapai kesepakatan dalam pertemuan di Turki.
Read more »
Gara-gara Perang, Ribuan Turis Rusia Terdampar di ThailandMereka tak bisa kembali ke negaranya setelah Rusia mendapat sanksi internasional atas perang yang terjadi di Ukraina.
Read more »
Perang Rusia Ukraina Sebabkan Embargo, Apa itu Embargo?Akhir Februari, Dmytro Kuleba, Menlu Ukraina, secara rutin meminta bantuan dan menuntut pemerintah di negara lain rilis embargo ekonomi ke Rusia.
Read more »