Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meyakini negaranya bisa menang atas perang dengan Rusia.
"Tim kami jauh lebih besar. Angkatan Bersenjata Ukraina ada di sini. Yang paling penting rakyat, rakyat negara kami ada di sini. Membela Ukraina sudah 100 hari," jelasnya dikutip dari AFP, Jumat .Perang Rusia dan Ukraina telah masuk hari ke-100 dengan pasukan Rusia menggempur wilayah Donbas. Ribuan orang tewas, jutaan mengungsi dan kota-kota berubah menjadi puing-puing.
Namun kemajuan serangan Rusia diperlambat dengan perlawanan sengit dari Ukraina. Di mana mereka mencoba mengusir pasukan Rusia di sekitar ibu kota dan memaksa Moskow mengalihkan tujuan untuk merebut wilayah timur. Rusia juga disebut telah mengambil alih seperlima wilayah Ukraina. Ini tiga kali lipat tanah di bawah pendudukannya dari 2014 saat merebut Krimea dan sebagian Donbas.
"Hari ini sekitar 20 persen wilayah kami berada di bawah kendali penjajah," kata Zelensky dalam pidato pada anggota di parlemen di Luxemburg. Pihak Rusia menilai jika"hasil tertentu telah dicapai," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Hal tersebut menunjuk pada pembebasan beberapa daerah dari yang disebut sebagai 'angkatan bersenjata pro-Nazi Ukraina'.