Media sosial cukup memiliki peran dalam berjalannya konflik atau perang Rusia Ukraina
Liputan6.com, Jakarta - Tak seperti perang di zaman dulu, perang Rusia Ukraina terjadi di era media sosial. Maka dari itu, media sosial cukup memiliki peran dalam berjalannya konflik.
Sementara itu, pemerintah Ukraina telah menggunakan media sosial untuk meminta dukungan kepada dua juta pengikutnya. Seorang warga Ukraina di Mariupol mengaku rumahnya telah dihantam serangan dua buah roket. Namun ia tetap bisa lolos dari maut. Apa sebabnya? Para pendukung demokrasi menggunakan Twitter, Facebook, dan YouTube untuk memelihara jaringan komunikasi dan secara terbuka mengkritik pemerintah mereka untuk dilihat dunia.
"Penelitian juga menemukan bahwa media sosial dapat mempertahankan, dan bahkan memperburuk, permusuhan antara Ukraina dan Rusia secara daring," kata Snowden.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
5 Senjata Mematikan Rusia Ini Bisa Akhiri Perang di UkrainaRusia dikabarkan memiliki 5 senjata penghancur dan mematikan yang dapat digunakan untuk mengakhiri secara instan konflik tersebut.
Read more »
Kebohongan Besar AS Soal Rusia di Perang Ukraina, Apa Itu?Ketika berbicara tentang konspirasi, negara Amerika Serikat selalu dikaitkan dengan hal tersebut.
Read more »
Ukraina Mobilisasi Pengangkutan Ribuan Jasad Tentaranya, Rusia Peringatkan Soal 'Pembantaian' Lainnya - Pikiran-Rakyat.comDinas Keamanan Ukraina (SBU) berencana untuk membawa mayat mereka yang terbunuh oleh penembakan Ukraina ke Irpen untuk insiden yang direkaya
Read more »
Rusia Ukraina: Putin Ganti Komandan Perang Setelah Gagal Kuasai KievPresiden Putin mengganti komandan perang Rusia untuk mencapai kemenangan di Ukraina.
Read more »
Ukraina Larang Produk Impor dari RusiaUkraina melarang semua impor dari Rusia dan menyerukan kepada negara-negara lain untuk mengikuti langkahnya dengan memberlakukan sanksi ekonomi yang lebih keras lagi.
Read more »
Bawa Bendera dan Spanduk, Warga Crimea Turun ke Jalan Dukung Invasi Rusia ke UkrainaWarga Crimea pro-Rusia berkumpul di Sevastopol, Crimea, Kamis (7/4) waktu setempat untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap perang Rusia di Ukraina. Sebagian besar peserta mengibarkan bendera Rusia dan membawa spanduk untuk mendukung militer Rusia.
Read more »