Penyebab Kematian Korban Tragedi Kanjuruhan Ada Kekerasan Benda Tumpul |Republika Online

South Africa News News

Penyebab Kematian Korban Tragedi Kanjuruhan Ada Kekerasan Benda Tumpul |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Dokter forensik menyelesaikan proses autopsi terhadap dua korban tragedi Kanjuruhan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim dokter forensik yang dipimpin Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Cabang Jatim Nabil Bahasuan telah menyelesaikan proses autopsi terhadap dua korban tragedi Kanjuruhan, Malang. Hasilnya, kedua korban tersebut meninggal akibat adanya kekerasan benda tumpul. Kedua korban mengalami patah tulang iga dan mengalami pendarahan.

"Untuk hasil dari itu didapatkan kekerasan benda tumpul, adanya patah tulang iga. Di sana juga didapatkan pendarahan yang cukup banyak. Kemudian yang adeknya juga sama tapi ada di tulang dadanya patahnya itu, juga sebagian di tulang iga sebelah kanan," kata Nabil, Rabu . Baca Juga Terkait kekerasan yang dimaksud, Nabil tidak bisa memastikan apakah karena pukulan atau injakan. Ia menyatakan untuk kepastiannya adalah kewenangan penyidik."Di kedokteran forensik kita tidak bisa mengatakan karena apa. Tapi karena kekerasan benda tumpul. Untuk pastinya tentu di penyidikan yang tahu," ujarnya.

Terkait kemungkinan gas air mata yang menjadi penyebab kematian korban, Nabil menyatakan pihaknya tidak menemukan adanya gas air mata di tubuh kedua korban. Nabil menyatakan, tim dokter juga telah menyerahkan sampel hasil penelitian toksikologi kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional . Penelitian toksikologi dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan gas air mata dalam tubuh korban.

"Dari hasil pengumpulan sampel yang ada pada kedua korban, kami sudah mengumpulkan kepada BRIN dan didapatkan tidak terdeteksi adanya gas air mata tersebut. Untuk lebih jelasnya nanti di pengadilan bisa didatangkan ahli dari BRIN tersebut yang memeriksa hasil sampel toksikologi," kata Nabil.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Apa Risiko Keguguran Berkali-kali? Simak Penjelasan Dokter Kandungan dari Siloam HospitalsApa Risiko Keguguran Berkali-kali? Simak Penjelasan Dokter Kandungan dari Siloam HospitalsDokter spesialis kandungan dari Siloam Hospitals menjelaskan tentang penyebab dan dampak keguguran berkali-kali
Read more »

Penyebab Kematian Ibu Hamil di Jatim Tinggi karena Plasenta Akreta, Apa Itu?Penyebab Kematian Ibu Hamil di Jatim Tinggi karena Plasenta Akreta, Apa Itu?Kasus kematian ibu hamil di Jatim tahun 2022 masih tinggi, yakni 500 lebih kasus. Penyebab baru karena autoimun dan plasenta akreta. Apa artinya plasenta akreta? via detik_jatim
Read more »

Kematian Sekeluarga di Kalideres: Hasil Patologi Anatomi Akan Temukan Motif Kematian - Pikiran Rakyat TasikmalayaKematian Sekeluarga di Kalideres: Hasil Patologi Anatomi Akan Temukan Motif Kematian - Pikiran Rakyat TasikmalayaPolisi masih tunggu hasil pemeriksaan dari kedokteran forensik gabungan untuk penyebab kematian keluarga Kalideres.
Read more »

IDI Boyolali Siapkan Dokter Ahli untuk Korban Gempa CianjurIDI Boyolali Siapkan Dokter Ahli untuk Korban Gempa CianjurKetua Seksi Pengabdian Masyarakat dan Tanggap Bencana IDI Boyolali, Nurdin Aji Iskandar, telah menyiapkan dokter spesialis paru, dokter ahli jiwa, dokter penyakit anak, dan beberapa dokter umum untuk diperbantukan ke Cianjur.
Read more »

Soal Tragedi Kanjuruhan, Jenderal Andika: Harus Dilaporkan Setiap Hari ke SayaSoal Tragedi Kanjuruhan, Jenderal Andika: Harus Dilaporkan Setiap Hari ke SayaPanglima TNI Jenderal Andika Perkasa terus memantau perkembangan kasus Tragedi Kanjuruhan yang melibatkan prajurit TNI. Begini perintah Jenderal Andika.
Read more »

Kejaksaan Selaras dengan Tuntutan Aremania Menggugat terkait Tragedi KanjuruhanKejaksaan Selaras dengan Tuntutan Aremania Menggugat terkait Tragedi KanjuruhanTim Advokasi Bantuan Hukum Aremania Menggugat datang ke Kejaksaan Tinggi Surabaya untuk menanyakan perkembangan penanganan perkara Tragedi Kanjuruhan.
Read more »



Render Time: 2025-04-02 02:20:33