TPIA mencatat rugi bersih setelah pajak yang mencapai US$111,1 juta per September 2022, dibandingkan laba bersih setelah pajak US$166,7 pada kuartal III/2021.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik taipan Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. mencatatkan koreksi pada posisi bottom line hingga kuartal III/2022, terpukul lonjakan harga minyak mentah akibat perang Rusia-Ukraina.
EBITDA TPIA tercatat turun menjadi sebesar US$11,1 juta hingga kuartal III/2022, dari US$313,7 juta pada periode yang sama tahun lalu. "Selain itu, terdapat permintaan yang rendah dari China karena lockdown Covid-19, dan efek musiman lebaran. Sementara itu, spread produk tetap rendah, dan pada akhirnya menghasilkan keuntungan dan margin yang terkompresi," kata Suryandi dalam keterangan resminya, Senin .
Dia melanjutkan, selama kuartal III/2022, TPIA telah melunasi seluruh sisa pinjaman JBIC untuk merampingkan komitmen keuangan dan menyelaraskan persyaratan fasilitas pembiayaan yang ada. TPIA juga terus mendapatkan dukungan kuat dari pasar modal, dengan kelebihan pemesanan atas penerbitan obligasi senilai Rp2 triliun dan kesuksesan pelaksanaan pemecahan saham dengan rasio 1:4 untuk meningkatkan likuiditas saham TPIA.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PLN Raih Pendapatan Rp325,1 Triliun, Laba Rp15,9 Triliun per Kuartal III/2022BUMN PLN mencatatkan kenaikan pendapatan dari penjualan listrik, tetapi laba bersihnya menurun pada kuartal III/2022.
Read more »
Produksi Alat Berat Kuartal III/2022 Naik 34 PersenProduksi alat berat di Indonesia pada kuartal III/2022 mengalami kenaikan sekitar 34 persen secara tahunan.
Read more »
Laba Astra Sedaya Finance Tembus Rp1 Triliun di Kuartal III/2022Kinerja laba merupakan buah dari kenaikan pendapatan sebesar 8,9 persen yoy menjadi Rp4,51 triliun, terutama dari pos pembiayaan kredit mobil baru.
Read more »
Akhir Pekan Investor Kembali Buru SBN, Yieldnya Turun LagiHarga mayoritas SBN kembali ditutup menguat pada hari ini, setelah dirilisnya data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode kuartal III-2022.
Read more »
Adaro Minerals Kuartal-III: Laba Inti Naik 456%, Produksi Tembus 2,56 Juta TonPT Adaro Minerals Indonesia Tbk memaparkan kinerja selama kuartal III tahun 2022.
Read more »
Laba Bersih Bank Permata (BNLI) Rp2,2 Triliun per Kuartal III/2022Laba bersih Bank Permata melesat 123 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Read more »