Lesunya penjualan terlihat di aktivitas pasar dan warung pusat penjualan hewan ternak
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Penularan penyakit Lumpy Skin Disease pada hewan ternak sapi di wilayah Kabupaten Semarang disebut telah mempengaruhi aktivitas jual beli hewan ternak di daerah ini.
Ia mengungkapkan, besok Ahad , merupakan pasaran Pon atau saatnya aktivitas perdagangan ternak di Pasar Hewan Ambarawa ini buka. Karena pasar hewan ini hanya beraktivitas pada pasaran Pon. Karena Pasar Hewan Ambarawa ini sebelumnya ditutup cukup lama oleh Pemerintah kabupaten Semarang, akibat merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku beberapa waktu lalu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Disnakkeswan Jateng Perkuat Pencegahan dan Penanganan Penyebaran LSD |Republika OnlinePenyakit LSD telah menyebar di 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Read more »
Disnakkeswan Jateng: Dampak Penyebaran Penyakit LSD Masih Bisa Ditangani |Republika OnlinePenyakit LSD memiliki masa inkubasi sekitar 28 hari.
Read more »
Infografis KLB Campak Anak |Republika OnlinePenyakit campak tergolong penyakit menular.
Read more »
Sapi yang Terjangkit LSD di Karanganyar BertambahDispertan PP Karanganyar jumlah sapi yang Terjangkit penyakit lumpy skin disease (LSD) bertambah. Dispertan PP masih menunggu pasokan vaksin LSD dari pemerintah pusat.
Read more »
Ternak Terpapar LSD Capai 523 Kasus, Pemkab Sragen tak Tutup Pasar Hewan |Republika OnlineAlasannya dikarenakan LSD tidak menular melalui udara.
Read more »
Kasus LSD Sapi Meningkat, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang Tetap BukaData per Kamis (19/1/2023) tercatat ada 848 sapi di Kabupaten Semarang menjadi suspek Lumpy Skin Disease (LSD).
Read more »