Elon Musk mempertanyakan larinya uang George Soros investor miliarder berdarah Yahudi.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - CEO Tesla memang tidak pernah segan dalam menyerang rekan-rekan miliardernya. Kali ini, serangan Elon Musk ditujukan kepada George Soros, investor miliarder berdarah Yahudi.
Elon Musk, CEO Tesla serta pemilik Twitter pun membalas unggahan tersebut dengan mengajukan pertanyaan bagaimana cara Soros menghabiskan uangnya yang secara tidak langsung menyinggung terkait donasi yang Soros buat. "Pasti tanggapan Soros adalah intuk mendanai kehancuran kapitalisme sehingga tidak ada orang yang sekaya saya lagi'," kata pengguna lain.
Meski, kini saham Tesla kehilangan hampir dua pertiga nilainya pada tahun 2022. Belum diketahui, apakah Soros tetap menjadi pemegang saham Tesla tidak. George Soros sendiri memang bukanlah seorang figur biasa. Ia lahir pada tahun 1930 di Hungaria dan masih merasakan tumbuh besar dibawah tekanan Nazi Jerman.
Tak hanya di Asia, Soros juga disebut pernah memainkan peran untuk menjatuhkan kebijakan Bank Sentral Inggris. Pada tahun 1992, Soros bersama para investor lainnya disebut berhasil menguras habis devisa milik London yang akhirnya tak mampu lagi mengatur laju mata uang pound. Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, selama siklus paruh waktu 2022, diperkirakan dirinya menghabiskan uang sebesar US$128,4 juta atau setara dengan Rp1,9 triliun.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Penemu HP Sepakat dengan Elon Musk, Bawa Pesan Buat Warga RIElon Musk dan penemu handphone Martin Cooper, punya pesan yang menohok untuk penduduk Indonesia.
Read more »
Tweetbot Down dan Kekacauan Aplikasi Pihak Ketiga di TwitterTerlepas dari kebingungan yang meluas, Twitter dan CEO-nya, Elon Musk, masih bungkam.
Read more »
Terungkap! Sosok Penyelamat Tesla Saat Hampir Kolaps di 2009Elon Musk, pendiri Tesla, membeberkan sosok penyelamat Tesla dari keruntuhan akibat krisis di Amerika Serikat 2009 lalu.
Read more »
Ricuh Pekerja PT GNI di Morowali, Apa Hubungannya dengan Elon Musk? |Republika OnlineStandar K3 yang buruk diduga jadi dasar tuntutan pekerja lokal ke perusahaan.
Read more »
Berkaca Kasus George Floyd, Biden Reformasi Kepolisian ASPresiden Joe Biden meminta penghentian teknik yang mematikan termasuk chokehold atau mencekik dengan lengan dalam penangkapan.
Read more »