Pentung Kepala Mahasiswa Bikin Polisi di NTB Terancam Sanksi-Pidana

South Africa News News

Pentung Kepala Mahasiswa Bikin Polisi di NTB Terancam Sanksi-Pidana
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Seorang anggota polisi, Briptu A, harus berurusan dengan Propam Polri gegara melakukan kekerasan terhadap seorang mahasiswa ketika menangani unjuk rasa di NTB

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto. Dia mengatakan ada unsur pelanggaran prosedur penanganan oleh anggota polisi Briptu A saat pengamanan aksi unjuk rasa.

"Dari hasil pemeriksaan Bidpropam Polda NTB, dapat dibuktikan bahwa pada saat pengamanan aksi yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa itu terdapat unsur pelanggaran prosedur penanganan, dalam hal ini terbukti ada satu anggota, yakni Briptu A, melakukan kegiatan di luar prosedur," kata Artanto, saat konfrensi pers di Mataram, Minggu .Artanto mengatakan Briptu A sempat mengayunkan pentungannya ke arah kepala salah satu mahasiswa. Akibatnya mahasiswa tersebut pun mengalami luka di kepala.

"Jadi anggota ini terpancing emosi, padahal sebelumnya, tim penanganan unjuk rasa diminta untuk tidak melengkapi diri dengan peralatan PHH, seperti tongkat dan tameng, namun Briptu A tetap membawa ," tuturnya. Dia menyebut saat ini penanganan hukum terhadap Briptu A masih diproses di Bidpropam Polda NTB. Briptu A terancam sanksi hingga pidana akibat perbuatannya.

"Manakala pada hasil keputusan sidangnya nanti ada hal yang lebih berat, yang bersangkutan bisa dikenakan kode etik atau di bawa ke ranah peradilan pidana," kata Artanto.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Propam Polda NTB temukan bukti Briptu A langgar penanganan unjuk rasaPropam Polda NTB temukan bukti Briptu A langgar penanganan unjuk rasaTim pemeriksa dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menemukan alat bukti yang mengindikasikan Briptu A, salah ...
Read more »

UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 Oktober 2021UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 Oktober 2021Berikut update Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel pada 24 Oktober 2021.
Read more »

PSSI NTB tetapkan empat klub baru sebagai peserta Liga 3PSSI NTB tetapkan empat klub baru sebagai peserta Liga 3Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nusa Tenggara Barat menetapkan empat klub baru sebagai peserta Liga 3 Indonesia untuk wilayah NTB.\r\n\r\nPenetapan ...
Read more »

Delegasi NTB akan terapkan hasil studi banding ke Italia di ajang WSBKDelegasi NTB akan terapkan hasil studi banding ke Italia di ajang WSBKDelegasi Provinsi Nusa Tenggara Barat, baik dari pihak kepolisian maupun instansi pemerintahan akan menerapkan hasil studi banding ke Italia dalam memperkuat ...
Read more »

Berangkat ke Italia, Delegasi Polda dan Pemprov NTB Belajar Pengamanan MotoGPBerangkat ke Italia, Delegasi Polda dan Pemprov NTB Belajar Pengamanan MotoGPDelegasi dari Polda NTB, dan Pemprov NTB, berangkat ke Italia. Mereka akan menimba ilmu tentang teknik pengamanan kegiatan MotoGP. Kunjungan ke Italia ini, Delegasi...
Read more »

Berharap ”Hattrick” Brigadir NP Sudahi Kekerasan AparatBerharap ”Hattrick” Brigadir NP Sudahi Kekerasan AparatPolisi yang melakukan 'smackdown' terhadap mahasiswa harus menerima saksi berlapis. Sanksi tersebut diharapkan menjadi penanda berkahirnya kekerasan yang dilakukan oleh aparat. Metropolitan AdadiKompas wisnudany_
Read more »



Render Time: 2025-04-08 01:31:59