Pensiunan Pegawai Bea Cukai Beri Saran ke Fatimah Zahratunnisa Usai Viral Dipajaki Rp 4 Juta saat Kirim Piala Lomba Nyanyi di Jepang

South Africa News News

Pensiunan Pegawai Bea Cukai Beri Saran ke Fatimah Zahratunnisa Usai Viral Dipajaki Rp 4 Juta saat Kirim Piala Lomba Nyanyi di Jepang
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 101 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 83%

Fatimah Zahratunnisa mengatakan ada pensiunan Bea Cukai yang memberikan saran kepadanya agar piala hasil lomba di luar negeri tidak kena pajak lagi oleh Bea Cukai.

Sebelumnya, Nama Fatimah Zahratunnisa mendadak viral di media sosial, usai menceritakan pengalamannya tentang pengiriman piala yang merupakan hadiah kemenangan dalam ajang pencarian bakat di Jepang. Ketika hendak mengirimkan pialanya ke Indonesia, Fatimah Zahratunnisa mendapati tagihan pajak sebesar Rp 4 juta dari Bea Cukai.

"Nah apabila mba Ica mendaftar akan ikut acara di LN kan pasti ada brosur atau apa saja yang berkaitan dengan hal tersebut, kemudian mba Ica kan pasti mendaftar, setelah terdaftar kan pasti ada petunjuk tentang hari H-nya. Nah, semua info tersebut di print, dan buat satu surat dari mba Ica pribadi ke departemen luar negeri yang membidangi masalah umum terkait masyarakat yang akan bepergian ke luar negeri," kata pensiunan Bea Cukai kepada Fatimah.

Distempel Jika ada membawa barang dari dalam negeri, lebih baik beritahukan kepada petugas Bea Cukai, bahwa barang bawaan sesuai dengan kebutuhan untuk mengikuti lomba di luar negeri yang telah distempel oleh petugas Departemen Luar negeri. Ucapan Petugas Bea Cukai di Luar Konteks Namun, jika mendapat ucapan-ucapan yang diluar konteks tugas Bea Cukai. Pensiunan itu menyarankan agar Fatimah mengadukan ke saluran pengaduan Bea Cukai, agar pihak Bea Cukai menindak pegawainya.

2 dari 4 halamanJubir Kemenkeu: Harusnya Fatimah Zahratunnisa Tak Perlu Bayar Pajak Rp 4 Juta Buat Ambil Piala Hadiah LombaJuru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo menanggapi berita viral Fatimah Zahratunnisa yang ditarik pajak Rp 4 juta untuk mengambil piala yang merupakan hadiah kemenangannya dalam ajang pencarian bakat di Jepang.

Sebaliknya jika hadiah yang diterima memiliki nilai, maka akan dikenakan pajak. Namun hadiah tersebut baru akan dikenakan pajak jika harganya di atas ketentuan yakni nilainya maksimal USD 500 atau kira-kira Rp 7,67 juta . Sebagai informasi, pada September 2015 Fatimah berhasil memenangkan ajang pencarian bakat asal Jepang I Can Sing in Japanese, mengalahkan sebelas peserta dari negara lainnya.

"Gak terima dong. Akhirnya ngajujin apa ya istilahnya, ribet deh butuh banyak surat lalala yang membuktikan kalo itu tuh hadiah. Sampe nunjukin video acara TV nya juga baru orang bea cukai percaya. Mana waktu di kantornya disuruh nyanyi buat buktiin bisa nyanyi apa nggak," katanya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Fatimah Zahratunnisa Respons Permintaan Maaf Kemenkeu Soal Bea Cukai Tagih Pajak Rp4 JutaFatimah Zahratunnisa Respons Permintaan Maaf Kemenkeu Soal Bea Cukai Tagih Pajak Rp4 JutaHal itu diutarakan Zahra lewat cuitannya di akun Twitter miliknya merespons Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, Senin (20/3/2023).
Read more »

Viral Fatimah Kirim Piala 'Dipalak' Bea Cukai, Begini Prosedur yang BenarViral Fatimah Kirim Piala 'Dipalak' Bea Cukai, Begini Prosedur yang BenarWNI bernama Fatimah Zahratunnisa menyebut jika beberapa tahun lalu dirinya memenangkan kontes menyanyi di Jepang dan mendapatkan piala tapi dipajaki Bea Cukai.
Read more »

Soal Pajak Piala, Fatima: Jawaban Bea Cukai Hanya |em|Template|/em| |Republika OnlineSoal Pajak Piala, Fatima: Jawaban Bea Cukai Hanya |em|Template|/em| |Republika OnlineFatimah merasa kecewa dari jawaban Bea Cukai yang hanya template terkait pajak piala.
Read more »

Ricuh Aturan Bea Masuk Barang PribadiRicuh Aturan Bea Masuk Barang PribadiDirektorat Jenderal Bea dan Cukai kembali menjadi sorotan setelah mencuatnya sejumlah cerita pengalaman tidak menyenangkan tentang pengenaan bea masuk untuk barang bawaan pribadi dari luar negeri. KoranTempo
Read more »

Banyak Keluhan soal Bea Cukai dan Pajak, Kemenkeu Minta Maaf Berkali-kaliBanyak Keluhan soal Bea Cukai dan Pajak, Kemenkeu Minta Maaf Berkali-kaliKementerian Keuangan berkali-kali minta maaf terkait beberapa keluhan soal bea cukai dan pajak.
Read more »



Render Time: 2025-03-01 11:08:10