Pengusaha Timah Minta Terlibat di Penetapan Tarif Royalti Progresif
Jakarta, CNBC Indonesia-
Pemerintah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana untuk menaikkan tarif royalti secara progresif dari tarif saat ini yang flat sebesar 3%. Sekretaris Jenderal Asosiasi Eksprotir Timah Indonesia , Jabin Sufianto menilai perubahan tarif royalti timah tentu saja akan berdampak pada penurunan pendapatan penambang. Oleh karena itu pelaku usaha berharap dapat dilibatkan dalam pembahasan pentapan tarif baru royalti timah.
Seperti apa pengusaha melihat aturan baru royalti timah ini? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Sekretaris Jenderal Asosiasi Eksprotir Timah Indonesia , Jabin Sufianto dalam Closing Bell, CNBC Indonesia
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ada Apa dengan Jaringan Tri, Apakah Kartu 3 Sedang Gangguan Hari Ini? Tri Mantab Banget Trending - Tribunpekanbaru.comAda Apa dengan Jaringan Tri, Apakah Kartu 3 Sedang Gangguan Hari Ini? Tri Mantab Banget Trending via tribunpekanbaru
Read more »
Mengakali Hukum dan Agama demi CintaLarangan perkawinan beda agama membuat banyak orang mengakalinya. Ada yang berpindah agama sementara, kawin di luar negeri, bahkan meminta penetapan pengadilan...
Read more »
KPK tidak Masalah Mardani H Maming Ajukan Praperadilan di PN Jaksel |Republika OnlineMardani gugat praperadilan di PN Jaksel terkait penetapan tersangka dirinya di KPK.
Read more »
Saham Gozco Plantations Ambles Terus... Gegara Ini Nih?Saham GZCO terus terkoreksi, ada apa ?
Read more »
Judul Lagu ENHYPEN di Album Baru 'Manifesto: Day 1' Ada yang Aneh, Apa?ENHYPEN akan segera meramaikan comeback di bulan Juli lewat karya terbarunya. Mengingat boy grup satu ini memiliki ciri khas di setiap judul lagunya, kali ini ada yang berbeda dan patut disimak.
Read more »
Produsen Minta Pemerintah Jamin Hanya Ada 1 Merek yang Jual Migor Rp14.000/LiterMendag janjikan kuota ekspor untuk produsen dukung program migor murah, produsen minta hanya 1 merek yang jual Rp14.000/liter.
Read more »