Penggilingan mengaku harga gabah yang dibeli dari petani sudah mahal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga beras masih mahal. Meski pemerintah telah membuka keran impor sejak bulan lalu, nyatanya belum dapat diturunkan. Sementara itu, penggilingan mengaku harga gabah yang dibeli dari para petani untuk diproses menjadi beras sudah mahal.
Di sisi lain, pihaknya menilai tingginya harga gabah juga disebabkan oleh pemerintah yang membuat iklim perberasan kurang kondusif. Sebab, Bulog ditugaskan untuk bisa membeli gabah dengan harga berapa pun sesuai harga pasar. Itu pun memberikan dampak pada pasar beras secara keseluruhan. "Sekarang, harga gabah jadi bertahan pada posisi yang mahal. Salah satunya karena pernyataan pemerintah juga," ujarnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Beras Medium di Bandung di Atas Harga Eceran Tertinggi |Republika OnlineHarga rata-rata beras medium di tujuh pasar Rp 10.300 beras kilogram.
Read more »
Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan HargaPemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.
Read more »
Harga Beras Tak Kunjung Turun, Ini Kata Menteri PerdaganganHarga beras hingga awal 2023 masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah.
Read more »
Badan Pangan: Ini Penyebab Harga Beras Tak Kunjung Sentuh HET | BTALKHarga beras hingga awal 2023 masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah.
Read more »
Disorot Bisanya Impor Beras Terus, Ini Penjelasan Menteri Perdagangan | BTALKHarga beras hingga awal 2023 masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah.
Read more »
Pengamat IPB: Jelang Petani Panen Raya, Kok Pemerintah Malah Impor Beras? | BTALKHarga beras hingga awal 2023 masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah
Read more »