Para pengemudi ojol tetap menolak kenaikan harga Pertalite dan Solar meskipun ada bantuan langsung tunai atau BLT BBM. TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Para pengemudi ojol tetap menolak kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan Solar meskipun ada bantuan langsung tunai atau BLT BBM yang disiapkan pemerintah sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM. “BLT BBM yang hanya Rp 600 ribu tidak akan mencukupi kebutuhan hidup karena hanya 4 bulan,” ujar Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Lily Pujiati lewat keterangan tertulis pada Selasa, 13 September 2022.
'Kepala Negara pun meminta pemerintah melindungi daya beli masyarakat. Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan akan mengalokasikan bansos sebesar 2 persen dari Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil .Subsidi transportasi tersebut diberikan untuk angkutan umum sampai dengan ojek dan nelayan, serta untuk perlindungan sosial tambahan. Total anggarannya mencapai Rp 2,17 triliun, sehingga secara keseluruhan biaya pengalihan subsidi BBM mencapai Rp 24,17 triliun.