Pengamat politik Adi Prayitno menyatakan pembangunan infrastruktur pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo jauh lebih baik daripada pemerintahan ...
Tangkapan layar - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam acara daring rilis hasil survei nasional Peta Politik Terkini Jelang Pemilu Serentak 2024 yang dipantau di Jakarta, Selasa . ANTARA/Aji Cakti
Direktur Parameter Politik Indonesia menjelaskan bahwa perkembangan pembangunan tol itu sangat pesat ketimbang pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono . Pada pemerintahan SBY pembangunan tol tidak semasif saat ini. Dari sisi pembangunan atau konstruksi bandara, kata dia, juga mencolok perbedaannya. Pada masa SBY, sebanyak 24 pembangunan bandara rampung dalam kurun waktu 10 tahun, sedangkan pada pemerintahan sekarang raihannya lebih dari itu.
Selanjutnya, Adi juga membeberkan data pembangunan bendungan. Adi mengatakan bahwa pada era Jokowi sebanyak 12 bendungan selesai dalam kurun waktu 7 tahun pemerintahan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pengamat Beberkan Beda Hasil Kerja Jokowi dan SBYPengamat politik Adi Prayitno mengajak publik jernih mempelajari fakta perbandingan keduanya untuk menghindari klaim sepihak.
Read more »
SBY dan AHY Beri Sindiran Terkait Pemilu, Pengamat : Strategi Demokrat Cari SimpatiDirektur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai tindakan SBY dan AHY ini merupakan strategi...
Read more »
Anak Usaha Adi Sarana Armada (ASSA) Anteraja Beri Asuransi Pengiriman BarangMulai September 2022, setiap pengiriman melalui aplikasi Anteraja secara otomatis mendapatkan asuransi perlindungan tanpa dikenakan biaya tambahan.
Read more »
Sosok Eko Kuntadhi: Kerap Nyinyiri Tokoh Islam, Tersandung Kasus Ning ImazEko Kuntadhi kerap menyinyiri ajaran Islam dan sejumlah tokoh seperti Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Abdul Somad (UAS), Habib Rizieq Shihab hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Read more »