Pengamat: Masih Prematur, Tuntutan Hukuman Mati Teddy Minahasa Tidak Tepat

South Africa News News

Pengamat: Masih Prematur, Tuntutan Hukuman Mati Teddy Minahasa Tidak Tepat
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 92%

Tuntutan hukuman mati terhadap teddy Minahasa dinilai tak sesuai fakta persidangan, lantaran tak ada hubungan kausalitas atau sebab akibat dan masih prematur.

Inspektur Jenderal Teddy Minahasa dituntut hukuman mati oleh Tim Jaksa Penuntut Umum terkait kasus narkoba. Tuntutan tersebut dinilai tak sesuai fakta persidangan, lantaran tak ada hubungan kausalitas atau sebab akibat.

“Kalau kita dengar Linda punya cerita bahwa berangkat ke Taiwan beberapa kali sama Teddy Minahasa ini kok cerita, cerita ngarang bohong kalau menurut saya,” tuturnya. "Semuanya kan seolah-olah menaruh Teddy seperti bola golf untuk dipentung. Sedangkan disisi lain kalo kita lihat Linda jadi sentral kan. Linda ini yang menceritakan. Dia itu simpul informasi karena dia cepunya kan,” ujarnya.Sepakat, mantan Kabareskrim Anang Iskandar melihat tuntutan hukuman mati terhadap Teddy tak tepat. Selain itu, Anang melihat kasus ini mesti dibedakan dengan pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo.

Sehingga, tidak tepat jika kasus Teddy Minahasa disidangkan karena alat buktinya tidak sah dan kuat. "Jadi menurut pandangan saya, jangankan tuntutannya hukuman mati, kasus itu disidangkan saja prematur," ungkap Erwin Kallo.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Nilai Teddy Minahasa Seharusnya Bebas dari Tuntutan Mati, Pengamat Beberkan AlasannyaNilai Teddy Minahasa Seharusnya Bebas dari Tuntutan Mati, Pengamat Beberkan AlasannyaInspektur Jenderal (Irjen) Teddy Minahasa dituntut hukuman mati oleh Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU). Mantan Kapolda Sumatera Barat tersebut dianggap sebagai pela
Read more »

Pengamat sebut hubungan Jokowi dan Ganjar Pranowo masih baikPengamat sebut hubungan Jokowi dan Ganjar Pranowo masih baikPengamat politik Adi Prayitno menyebut hubungan Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih baik ...
Read more »

Pengamat: Kehadiran Jokowi dan Ganjar di Solo Sinyal Keduanya Masih Satu SuaraPengamat: Kehadiran Jokowi dan Ganjar di Solo Sinyal Keduanya Masih Satu SuaraPengamat  Adi Prayitno menilai kebersamaan Jokowi dan Ganjar itu menepis isu kerenggangan antara Jokowi dan Ganjar terkait batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20
Read more »

Beri Sanski Ringan, Pengamat Sebut FIFA Masih Lihat Potensi Sepak Bola IndonesiaBeri Sanski Ringan, Pengamat Sebut FIFA Masih Lihat Potensi Sepak Bola IndonesiaBung Kus menambahkan, FIFA juga mempertimbangkan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Read more »

Potensi Hujan Masih Tinggi, Pemudik Diminta WaspadaPotensi Hujan Masih Tinggi, Pemudik Diminta WaspadaBabel masih punya potensi hujan yang masih tinggi hingga awal Mei.
Read more »

Begini Kondisi Potongan Tembok Berlin di Kalijodo, Satu-satunya di Kawasan Asia TenggaraBegini Kondisi Potongan Tembok Berlin di Kalijodo, Satu-satunya di Kawasan Asia TenggaraPengelola RPTRA Kalijodo Bobby memastikan potongan Tembok Berlin itu masih dirawat dan kondisinya masih terpelihara.
Read more »



Render Time: 2025-02-27 15:57:32