Seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur berinisial WC mengungkap adanya praktik jual beli kamar di lapas tersebut.
WC mengatakan, dirinya dan sesama narapidana yang lain harus membayar uang sebesar Rp30.000 per minggu agar dapat tidur beralaskan kardus.Menurut WC, uang tersebut bukanlah untuk membeli kardus. Melainkan istilahnya adalah untuk membeli tempat untuk sekadar tidur.
"Besarnya tergantung tempat tidur yang dibeli. Kalau tidur di lorong dekat pot dengan alas kardus, itu Rp30.000 per satu minggu. Istilahnya beli tempat," kata WC dikutip dari Kompas.com pada Kamis . Menurut WC, nilai uang yang ia keluarkan sebesar Rp30 ribu hanyalah receh. Sebab, ada pula narapidana yang harus mengeluarkan uang lebih besar agar mendapatkan tempat tidur lebih bagus.Besaran uang yang perlu dikeluarkan narapidana untuk mendapatkan tempat tidur jumlahnya bervariasi, yakni kisaran Rp5 juta sampai Rp25 juta.
Biasanya, kata WC, narapidana yang sanggup membayar dengan uang jutaan rupiah itu bukan orang sembarangan. Narapidana tersebut adalah bandar narkoba. "Nanti duitnya diserahkan dari ke sipir, di sini seperti itu. Kalau untuk tidur di kamar lebih mahal, antara Rp5 hingga Rp25 juta per bulan. Biasanya mereka yang dapat kamar itu bandar narkoba besar," ujar WC.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dugaan jual beli kamar tahanan di Lapas Cipinang, Kalapas: Tidak benar'Hari ini isinya 3.206 orang untuk kapasitas 880 orang. Kalau benar ada praktik berbayar dilakukan pegawai atau narapidana, akan saya tindak tegas,' ujar Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tony Nainggolan.
Read more »
Kalapas Bantah Dugaan Jual Beli Kamar Tahanan di Lapas CipinangSeorang WBP Lapas Cipinang berinisial WC mengatakan, bahwa ia dan narapidana lainnya harus membayar uang untuk dapat kamar selama menjalani masa tahanan.
Read more »
7 Napi Kasus Terorisme dari Rutan Cikeas Dipindah ke 3 Lapas di Jatim | merdeka.com“Dengan pendekatan kemanusiaan, akan kami upayakan agar secepatnya ketujuhnya bisa kembali ke NKRI,” katanya.
Read more »
Pegawai Lapas Martapura Tepergok Hendak Pesta Sabu dengan Teman | merdeka.comKasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengungkapkan, kedua tersangka diduga hendak mengosumsi sabu di TKP. Hal ini didapat dari adanya sabu yang sudah berada di pirek kaca dan perlengkapan lain ditemukan di tempat duduk mereka.
Read more »
Terlibat Kasus Narkoba, Karupam Lapas Martapura OKU Timur Dipecat | merdeka.comIndro menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik Satres Narkoba Polres OKU Timur untuk proses hukumnya.
Read more »