Pengakuan Mahasiswa UI yang Bunuh Juniornya, Ungkap Latar Belakang hingga Sebut Rugi Kripto
DEPOK, KOMPAS.TV – Polisi telah menangkap AAB, kakak tingkat mahasiswa Universitas Indonesia MNZ yang ditemukan tewas terbungkus plastik di Depok, Jawa Barat.
Polisi menampilkan AAB dalam konferensi pers di Polres Depok, Jalan Margonda Raya, Depok pada Sabtu . "Saya tidak ada masalah dengan korban, tidak ada masalah pribadi, tidak ada dendam," ungkap Pelaku Pembunuhan, AAB.Dalam pengakuannya, Pelaku menyebut dirinya sudah putus asa karena terlilit pinjol dan mengalami kerugian investasi kripto dengan jumlah Rp80 Juta.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Usai Bunuh Juniornya, Mahasiswa UI Ingin Kubur Korban, tapi Bingung CaranyaKarena bingung, mahasiswa UI semester 6 jurusan Sastra Rusia itu memutuskan untuk menyembunyikan jasad korban di kolong tempat tidur.
Read more »
Mahasiswa UI Sempat Berniat Bunuh Diri Usai Bunuh Adik Tingkat: Dikejar Bayangan si KorbanMahasiswa UI mengaku merasa bersalah setelah menghabisi nyawa adik tingkat yang merupakan temannya karena terlilit pinjol.
Read more »
Fakta Mahasiswa UI Tusuk Juniornya Berkali-kali hingga TewasAAB diketahui sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Sementara itu, MNZ merupakan adik tingkat AAB.
Read more »
Investasi Crypto, Pemicu Mahasiswa UI Habisi Nyawa JuniornyaPemicu pembunuhan MNZ (19) mahasiswa jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI), ternyata berkaitan dengan investasi mata uang digital jenis crypto.
Read more »
Kakak Tingkat Pembunuh Mahasiswa UI Ngaku Terinspirasi Serial 'Narcos'Polisi telah menetapkan mahasiswa UI, AAB (23), sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap juniornya, MNZ (19). AAB ngaku terinspirasi dari serial 'Narcos'.
Read more »
Kronologi Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas: Korban Sempat Melawan hingga Cincin Pelaku TertelanPolisi menyampaikan kronologi mahasiswa UI membunuh adik kelasnya. Korban sempat melawan, bahkan cincin pelaku tertelan.
Read more »