'Pengadilan Buldoser' Ancam Muslim India | Republika ID

South Africa News News

'Pengadilan Buldoser' Ancam Muslim India | Republika ID
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

India dinilai menerapkan hukuman kolektif untuk Muslim.

NEW DELHI -- Masyarakat Muslim di Haldwani, sebuah kota di Uttarakhand, India, menghadapi ancaman penghancuran lebih dari 4.000 rumah oleh pemerintah. Banyak Muslim India yang kemudian menggelar aksi unjuk rasa untuk menentang kebijakan tersebut.

Warga Shaheen Bagh mengepung para petugas yang hendak menghancurkan sejumlah bangunan warga di New Delhi, India, Senin . - "Kakek dan ayah saya telah tinggal di sini selama beberapa dekade dan kami memiliki dokumen tanah untuk membuktikan klaim kami atas properti kami. Sekarang kami diperlakukan sebagai perambah," tuturnya.

Namun warga mengatakan bahwa mereka telah tinggal di Haldwani selama puluhan tahun dan bahkan memiliki surat-surat kepemilikan. Di tengah kemarahan, umat Islam mengadakan protes duduk, pawai menyalakan lilin dan mulai berdoa di jalan untuk memprotes perintah tersebut.Kondisi tersebut mendorong Mahkamah Agung India untuk menghentikan proses penggusuran pada 5 Januari 2022 dengan mempertimbangkan sudut pandang kemanusiaan, dan mengarahkan otoritas lokal untuk menemukan solusi yang bisa diterapkan.

Mahkamah Agung juga mengkhawatirkan hal ini dan bertanya mengapa pasukan paramiliter harus digunakan untuk mengusir keluarga yang telah tinggal di sana selama beberapa dekade," kata dia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Protes Iran: Pengunjuk rasa hanya punya 15 menit untuk membela diri dari hukuman mati - BBC News IndonesiaProtes Iran: Pengunjuk rasa hanya punya 15 menit untuk membela diri dari hukuman mati - BBC News IndonesiaEmpat pemuda telah dieksekusi di Iran lantaran dituduh terlibat aksi protes besar-besaran yang meletus empat bulan lalu, sementara 18 orang lainnya dijatuhi hukuman mati. Kelompok HAM menyebut, mereka dihukum dalam pengadilan palsu yang sangat tidak adil.
Read more »

Muslim India Jadi Sasaran Penghancuran Rumah |Republika OnlineMuslim India Jadi Sasaran Penghancuran Rumah |Republika Online4.000 keluarga diminta meninggalkan rumah mereka dalam waktu tujuh hari.
Read more »

India blokir penyiaran dokumenter BBC tentang PM Modi di IndiaIndia blokir penyiaran dokumenter BBC tentang PM Modi di IndiaIndia blokir penyiaran sebuah dokumenter BBC yang mempertanyakan kepemimpinan PM Narendra Modi saat kerusuhan Gujarat 2022 dan melarang penyebaran cuplikan video tersebut melalui media sosial.
Read more »

Pengadilan tanah dikhawatirkan rentan menjadi 'ruang suaka para mafia tanah' - BBC News IndonesiaPengadilan tanah dikhawatirkan rentan menjadi 'ruang suaka para mafia tanah' - BBC News IndonesiaKonsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menilai perlu ada masa transisi untuk memetakan persoalan pertanahan. Jika tidak, lembaga itu khawatir pengadilan tanah hanya akan dijadikan ruang suaka mafia tanah.
Read more »

Ambil Uang Angpau Anak Kembarnya, Pria di China Diseret ke PengadilanAmbil Uang Angpau Anak Kembarnya, Pria di China Diseret ke PengadilanSeorang pria di China bernama Zhou diseret ke pengadilan karena mengambil uang angpau anak kembarnya. Uang yang diambilnya itu senilai Rp37,2 juta.
Read more »

Juventus Makin Merana, Giliran Cristiano Ronaldo yang Bisa Tuntut ke PengadilanJuventus Makin Merana, Giliran Cristiano Ronaldo yang Bisa Tuntut ke PengadilanPengadilan Banding FIGC menghukum Juventus dengan pengurangan 15 poin di Liga Italia. Si Nyonya Besar pun bisa semakin merana gegara dokumen Cristiano Ronaldo.
Read more »



Render Time: 2025-03-04 19:46:38