Di sebuah pulau terpencil yang disengketakan Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 1859, seekor babi ditembak mati dan hampir memicu perang antar kedua negara tersebut.
Menceritakan kembali sejarah
Pameran baru ini menampilkan mural mendetail yang menggambarkan pemandangan kehidupan di Pesisir Salish sebelum kedatangan pemukim Eropa dan sebuahwarga asli yang indah digantung di langit-langit, yang merupakan karya pemahat Lummi Nation, Dean Washington. Pendudukan bersama Pulau San Juan berlangsung dari tahun 1859 hingga 1872, selama waktu itu pasukan Inggris dan AS hidup berdampingan secara damai di kamp-kamp terpisah di kedua ujung pulau. Hubungan di antara mereka dengan cepat berubah dari dingin menjadi ramah.Terletak di pantai barat laut pulau itu, Kamp Inggris memiliki taman khas negara tersebut.
Ada sebuah jalan setapak menanjak ke benteng di selatan dan jalan setapak lainnya menyebar ke pantai, tebing, dan mercusuar. Berbeda dengan bagian pulau lainnya, taman ini memiliki ekosistem semak belukar yang tidak biasa, dan merupakan rumah bagi satu-satunya populasiSelesai berjalan, saya bersepeda sejauh 13 mil di sepanjang jalan pantai yang berliku menuju ke Kamp Inggris, yang terletak di pantai barat laut pulau itu.
Sebuah jalan militer pernah membentang di antara kedua kubu, yang saat ini sedang dicoba untuk dihidupkan kembali oleh komite jejak lokal .