Omicron juga terus membelah diri dan melahirkan berbagai sub-varian, salah satunya BA.2 atau disebut juga Omicron siluman.
Suara.com - Virus Covid-19 telah berkembang pesat selama dua tahun pandemi. Sejak kemunculan varian yang mengkhawatiran mulai dari Alpha, Beta, Gamma, dan Delta, kini muncul varian terbaru Omicron lebih cepat menular dibandingkan yang lainnya. Menurut penelitian laboratorium oleh peneliti Jepang, subvarian BA.2 tidak hanya lebih menular daripada strain Omicron asli, BA.1, tetapi juga dikatakan menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Sesuai dengan Badan Layanan Kesehatan Inggris , varian Omicron asli mengandung penghapusan genetik pada gen lonjakan"S" yang membantu penyedia layanan kesehatan untuk dengan mudah mendeteksinya dengan tes RT PCR. Namun, di Omicron siluman, tidak ada gen"S" yang keluar, sehingga lebih sulit untuk dilacak.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Waspadai Risiko Reinfeksi Omicron Lebih dari Sekali dalam 20 HariSeberapa besar peluang mengalami reinfeksi setelah terkena Omicron?
Read more »
2 Skenario Munculnya Varian Baru Usai Omicron, Lebih Jinak atau Mengganas?Pakar membongkar dua skenario kemunculan varian Corona baru menyusul Omicron, mungkinkah lebih berbahaya dari Omicron BA.1 dan 'Omicron siluman' BA.2?
Read more »
Awas! Sudah Ada 252 Kasus Omicron Siluman di RI, Lebih Ganas?Varian siluman ini dijuluki sebagai Son of Omicron
Read more »
Awas! Risiko Terkena Omicron Lebih dari Satu Kali dalam 20 Hari | Lifestyle - Bisnis.comVirus Corona varian Omicron bisa menginfeksi berulangkali, oleh karena itu jangan meremehkan Covid-19 bergejala ringan ini.
Read more »
Mengenal Omicron Siluman yang Kini Sudah Masuk ke Indonesia, Benarkah Lebih Ganas? - Pikiran-Rakyat.comDi Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mendeteksi sebanyak 252 kasus Covid-19 Siluman.
Read more »
Awas, RI Kembali Catat Zona Merah COVID-19 Usai Nihil Lebih dari 5 Bulan!Usai terbebas lebih dari lima bulan, kini Indonesia kembali melaporkan zona merah COVID-19. Ada di mana? Termasuk Jabodetabek? Cek datanya di sini:
Read more »