Belum beres urusan Omicron, dunia kini geger soal temuan virus NeoCov. Bukan varian Corona, peneliti minta masyarakat tidak panik soal NeoCov. Ini alasannya:
Peneliti menyebut masyarakat tidak perlu panik soal temuan virus NeoCov. Foto: Getty Images/iStockphoto/ktsimageBelum beres urusan varian Omicron, dunia kini geger soal temuan virus baru NeoCov atau Neoromicia Capensis. Virus yang disebut-sebut mudah menular dan berisiko menimbulkan kematian ini ditemukan pada kelawar Afrika Selatan. Berbahayakah?
Menurut para ilmuwan dari Universitas Wuhan dan Institut Biofisika Akademi Ilmu Pengetahuan China, virus NeoCov sebenarnya sudah lama ada. Virus tersebut berhubungan dengan wabah coronavirus Sindrom Pernafasan Timur Tengah pada tahun 2012 dan 2015, serta mirip dengan SARS-CoV-2. Hingga kini, penelitian terkait NeoCov tersebut belum ditinjau oleh rekan sejawat. Namun diketahui, virus yang menggunakan reseptor ACE2 kelelawar tidak dapat mengikat reseptor ACE2 manusia. Kecuali, terjadi mutasi yang signifikan."NeoCov dapat menggunakan reseptor ACE2 pada kelelawar, tetapi tidak dapat menggunakan reseptor ACE2 manusia kecuali terjadi mutasi baru.
Kepada Times of India, Dr Sanjya Pujari selaku anggota Gugus Tugas Dewan Penelitian Medis India untuk Penelitian Klinis COVID-19, menyebut masyarakat tidak perlu panik soal virus NeoCov. Pasalnya, NeoCov lebih dekat dengan MERS CoV karena kemampuannya menggunakan reseptor ACE-2 pada kelelawar, tetapi tidak pada manusiaHal serupa disampaikan oleh ilmuwan utama di CSIR-Institute of Genomics and Integrative Biology yang berbasis di Delhi, Vinod Scaria.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pakar sebut belum ada laporan NeoCoV menular pada manusiaPakar ilmu kesehatan dari Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama menyebutkan hingga saat ini belum muncul laporan virus ...
Read more »
Lawan Omicron dengan Konsumsi Makanan Sehat IniMembangun kekebalan tubuh termasuk salah satu langkah utama dalam perangi Omicron. Intip diet sehat ini.
Read more »
Waduh, Gejala Tak Biasa Omicron Ini Bisa Muncul Saat Bangun Tidur dan BABCOVID-19 varian Omicron bisa menimbulkan berbagai macam gejala. Para ahli melihat ada gejala khas yang bisa muncul saat bangun tidur dan buang air besar.
Read more »
Negara Tetangga RI Ini Sudah Kemasukan Varian Omicron TerbaruMenteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, mengatakan bahwa Sub-varian Omicron telah ditemukan di negaranya.
Read more »
Tiongkok Temukan Ancaman Baru Virus NeoCov, Ini Penjelasan WHOSebuah tim peneliti Wuhan menemukan jenis baru virus corona, NeoCov, di antara kelelawar di Afrika Selatan.
Read more »
Menag Wanti-Wanti Masyarakat Waspada Omicron Saat Perayaan Imlek, Ini Panduan ProkesnyaMenteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mewanti-wanti masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) saat merayakan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili.
Read more »