Pendakwah Moderat Dinilai Bisa Menekan Penyebaran Radikalisme
Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menilai kehadiran para penceramah dengan materi-materi dakwah yang moderat di dunia maya selama pandemi efektif menekan pengaruh radikalisme di Tanah Air.
Setelah memasuki pandemi yang diikuti penerapan protokol kesehatan , lanjut dia, konten dakwah dari penceramah yang moderat dan toleran mulai banyak bermunculan di dunia maya sehingga menekan pengaruh konten radikal tersebut. Selain itu, indeks risiko terorisme pada 2021 juga telah turun menjadi 52,22 persen atau melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 yang sebesar 54,36 persen.
Radikalisme, kata dia, sejatinya adalah fase menuju terorisme sebab radikalisme adalah paham yang menjiwai semua aksi terorisme.