Pemuda Klaten, Muhammad Khoerul Fadhli, 24, meraup omzet ratusan juta rupiah per bulan berkat ternak ayam hias dan juga burung merak.
, Muhammad Khoerul Fadhli, 24, meraup omzet ratusan juta rupiah per bulan berkat ternak ayam hias dan juga burung merak. Pemain yang akrab disapa Irul itu mengaku modal awal yang ia keluarkan adalah Rp500.000.Semula, Irul hanya memiliki satu pasang ayam hias jenis brahma. Irul membeli sepasang ayam brahma senilai Rp500.000 via online. Saat itu, ayam hias jenis brahma yang dibeli Irul baru berusia tiga pekan-empat pekan.
Seiring berjalannya waktu, Irul merawat sepasang ayam hias brahma dengan tekun di rumahnya di Tangkisan Pos. Hingga akhirnya, Irul mengembangkan usaha kecil-kecilan itu.Dari modal Rp500.000, Irul mampu 14 ekor betina dan tiga ekor jantan. Rata-rata, Irul menjual anakan ayam jenis brahma senilai Rp200.000. Dalam satu bulan, dirinya mampu menjual 150 anakan-200 anakan. Artinya, omzet Irul saat itu mencapai puluhan juta.
Namun, Irul tak berhenti di situ. Dia kembali mengembangkan usahanya. Dia beternak ayam hias lainnya seperti lady amherst pheasant, golden pheasant, silver pheasant, American silkie, yellow pheasant, sempidan fireback pheasant, dan lainnya.Harga per pasang dari ayam hias itu mencapai jutaan rupiah. Irul mengembangkan usahanya dengan cara plasma . Di tahun 2020, Irul juga melirik beternak merak biru India dan merak putih India. Harga satu pasang merak biru senilai Rp35 juta.
“Saat ini yang paling laku justru jenis pheasant dan merak itu. Bisa menjadi hiburan di rumah. Peminatnya dari Jakarta, Surabaya, dan lainnya,” kata Irul saat ditemui wartawan di rumahnya di Tangkisan Pos, Kecamatan Jogonalan, Sabtu .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemuda Klaten Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan Gegara Ternak Ayam HiasPemuda Klaten mendapat pendapatan yang besar berkat ternak ayam hias.
Read more »
Pendapatan Hanya Rp7 Juta per Tahun, Desa Pondok Klaten Alih Fungsi TKDPemdes Pondok mengalihfungsikan beberapa TKD agar dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi desa.
Read more »
Selangkah Lagi, Maggot Gempol Klaten Tembus Pasar EksporMaggot kualitas ekspor Omah Limbah Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Klaten, akan dikirim ke India.
Read more »
Berkat Inovasi, Payung Batik Made In Klaten Ini Berhasil Tembus India dan HongkongInovasi dan kejelian melihat celah pasar menjadi kunci agar bisnis tetap berjalan.
Read more »
Kafe Sekalla Klaten Lahir dan Bertahan di Tahun Pandemi, Pernah Mampir?Sekalla, kafe berkonsep living garden yang lahir dan bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini dikelola BUM Desa Padas, Karanganom, Klaten, genap berusia satu tahun.
Read more »