Pemkot Solo Dapat Bantuan Ventilator Portabel |Republika Online

South Africa News News

Pemkot Solo Dapat Bantuan Ventilator Portabel |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Ventilator portabel ini dibuat oleh kolaborasi antara ITB dengan Panasonic.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Andi Nur Aminah

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menerima bantuan ventilator portabel karya anak bangsa dari PT Layani Nahdlatul Utama , di Balai Kota Solo, Kamis . | Foto: Humas Pemkot Solobuatan anak bangsa untuk penanganan Covid-19 dari PT Layani Nahdlatul Utama . Penyerahan bantuan dilakukan oleh President Director PT LNU, Seno Adjie, kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis . Bantuan yang diserahkan sebanyak lima unit Portable Ventilator Vent-1 Essential 3.5.

Seno Adjie mengungkapkan, Solo menjadi kota pertama yang mendapatkan donasi ventilator portabel itu."Ini produk anak bangsa yang saya donasikan kepada puskesmas yang punya fasilitas rawat inap di Solo, karena saya orang Solo," kata Seno kepada wartawan seusai penyerahan bantuan. Seno mengatakan, ventilator portabel tersebut merupakan kreasi anak bangsa, kolaborasi antara Institut Teknologi Bandung dan Panasonic. Sedangkan produksi alat kesehatannya dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ."Ini produksi PBNU di bidang kesehatan, makanya namanya PT Layani Nahdlatul Utama," ucapnya.

Seno menyatakan, ventilator portabel tersebut berkualitas ekspor yang dapat bersaing dengan produk dari luar negeri. Keunggulan utama produk yakni portabel alias bisa dibawa kemana-mana serta mudah dioperasikan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Cerita Mahasiswa Tertua ITB Rudy Setyopurnomo, Ambil Kuliah Doktoral ITB di Usia 69 TahunCerita Mahasiswa Tertua ITB Rudy Setyopurnomo, Ambil Kuliah Doktoral ITB di Usia 69 TahunBagi Rudy Setyopurnomo, usia bukan halangan menggapai pendidikan. Buktinya, di usianya yang sudah 69 tahun, Rudy tetap ingin menempuh pendidikan pada program doktoral...
Read more »

Alumni ITB bantu lahirkan wirausaha muda untuk dukung perekonomianAlumni ITB bantu lahirkan wirausaha muda untuk dukung perekonomianAlumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Komunitas MadeInITB Superconnection Indonesia bersama Forum Konsorsium Industri Nasional, ...
Read more »

Masih Ragu Divaksin? Simak Penjelasan Guru Besar ITB Soal Vaksin Halal IniMasih Ragu Divaksin? Simak Penjelasan Guru Besar ITB Soal Vaksin Halal IniDi tengah upaya percepatan vaksinasi COVID-19, masih saja ada masyarakat yang ragu, bahkan takut divaksin karena khawatir vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuhnya...
Read more »

Kepuasan Publik ke Pemkot/Pemkab Lebih Tinggi dari Pusat |Republika OnlineKepuasan Publik ke Pemkot/Pemkab Lebih Tinggi dari Pusat  |Republika OnlineMayoritas responden sangat/cukup puas dengan pemkab/pemkot dalam penanganan Covid-19.
Read more »

Pemkot Surabaya Diminta Revisi Perda Perlindungan Anak |Republika OnlinePemkot Surabaya Diminta Revisi Perda Perlindungan Anak |Republika OnlineRevisi guna melindungi anak-anak korban pandemi Covid-19.
Read more »



Render Time: 2025-03-31 22:58:59