Kalau perlu lakukan penghematan supaya tidak mempersulit keadaan.
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara Sulkarnain Kadir meminta kepada seluruh masyarakat di daerah itu agar mengkonsumsi minyak goreng secara wajar terkait kelangkaan komoditas itu yang saat ini terjadi.
Baca Juga Sulkarnain mengaku telah berkoordinasi ke Pemerintah Pusat untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng, khususnya di daerah tersebut. Dengan koordinasi itu telah disiapkan stok minyak goreng. Menurut Sulkarnain, jika masyarakat belanja minyak goreng secara normal dan sesuai kebutuhan maka stok minyak goreng masih mencukupi cukup. Sejauh ini, Pemerintah Kota Kendari, telah bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat agar tidak terjadi penimbunan minyak goreng, meskipun di pasar tradisional harga belum bisa mengikuti ketetapan pemerintah Rp 14 ribu per liter.