Pemkot Bandung Dukung Polisi Tembak Di Tempat Pelaku Begal Meresahkan polisi
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mendukung kepolisian untuk melakukan tindakan tegas berupa tembak di tempat para pelaku kejahatan jalanan, khususnya begal. Tindakan itu dinilai diperlukan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga Kota Bandung.
“Kalau itu dianggap bisa memberikan rasa aman ke masyarakat, kami sepakat saja. Polisi juga paham batasan-batasannya seperti apa. Mudah-mudahan ada efek jera,” katanya dalam keterangannya, Jumat . “Sekali lagi, itu ranah kepolisian dan tentu kami dukung. Tetapi kejahatan itu dilakukan kalau ada kesempatan, dan biasanya terjadi di kawasan minim penerangan. Nah itu menjadi ranah kami,” ucapnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Wali Kota dukung polisi tembak di tempat pelaku begal di BandungWali Kota Bandung mendukung pihak kepolisian menindak tegas pelaku begal dengan ditembak di tempat agar menimbulkan efek jera bagi para pelaku dan mencegah adanya pelaku lainnya.
Read more »
Wali Kota Bandung Dukung Polisi Tembak di Tempat Pelaku BegalWali Kota Bandung Yana Mulyana dukung kepolisian menindak tegas pelaku begal dengan ditembak di tempat guna menimbulkan efek jera bagi para pelaku
Read more »
Darurat Begal, Wali Kota Bandung Dukung Polisi Tembak Pelaku di Tempat - Pikiran-Rakyat.comDarurat Begal, Wali Kota Bandung Dukung Polisi Tembak Pelaku di Tempat: Yana Mulyana setuju agar pihak kepolisian menindak tegas pelaku aksi begal dengan cara ditembak di tempat.
Read more »
Pemkot Bandung Batalkan Kenaikan Tarif Parkir dan Air Cegah InflasiPemkot Bandung batalkan kenaikan tarif parkir di luar badan jalan dan tarif air yang disuplai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening guna cegah inflasi
Read more »
Kabar Gembir Bagi Warga Kota Bandung, Pemkot Batalkan Kenaikan Tarif Parkir dan Air |Republika OnlinePada tahun 2022 terjadi inflasi di Kota Bandung sebesar 7,54 persen.
Read more »