Pemerintah akan berikan tambahan bantuan perlindungan sosial sebagai upaya mengatasi kenaikan harga komoditas pangan dan energi akibat perang antara Ukraina dan Rusia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangannya, selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin . ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/am.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan konflik kedua negara tersebut mengakibatkan inflasi dan kenaikan harga yang akan berdampak pada daya beli masyarakat. Bantuan sosial tambahan jelang Ramadhan tersebut diberikan kepada pemegang kartu sembako/bantuan pangan nontunai .
Terbaru, pemerintah juga memberikan bantuan subsidi upah bagi tenaga kerja yang memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemerintah Keluarkan BLT Minyak Goreng, LaNyalla: Oligarki Sawit Menang Hattrick - Tribunnews.comPemerintah akhirnya mengeluarkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat terdampak kenaikan harga minyak goreng.
Read more »
Andi Akmal: Angka Kemiskinan Naik Akibat Lonjakan Harga Pangan dan EnergiDi sisi lain, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11% dan kenaikan harga Pertamax, serta Solar nonsubsidi pun terjadi.
Read more »
Harga Bahan Pangan Naik, Pemkot Bogor Sebut Masih WajarPemkot Bogor menganggap kenaikan harga pangan masih wajar karena faktor tahunan saat masuk Ramadan dan Idulfitri.
Read more »
Anggota DPR dukung pemerintah lakukan kemandirian pangan“Kenaikan harga sembako memang sudah menjadi tren pada waktu tertentu seperti pada menjelang Ramadhan dan Lebaran, serta Natal dan Tahun Baru,” kata Anggota Komisi VI DPR RI.
Read more »
Pemkab Tangerang Pantau Harga Komoditas Pangan yang Mulai NaikPemerintah Kabupaten (pemkab) Tangerang terus memantau harga komoditas pangan yang mulai naik.
Read more »
Luhut Bicara Kenaikan Harga Pertalite, Pakar: Pemerintah Tidak Hadir Sama SekaliPengamat energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, menyayangkan rencana pemerintah menaikkan harga Pertalite.
Read more »