Pemerintah Rusia Tetapkan Aturan Ketat Bagi Orang Asing yang Hendak Jual Aset Milik Negaranya

South Africa News News

Pemerintah Rusia Tetapkan Aturan Ketat Bagi Orang Asing yang Hendak Jual Aset Milik Negaranya
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 wow_keren
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 80%

Pemerintah Rusia Tetapkan Aturan Ketat Bagi Orang Asing yang Hendak Jual Aset Milik Negaranya Internasional

Dunia Konflik Rusia dan Ukraina WowKeren - Menanggapi sanksi dari negara Barat, Rusia lantas menetapkan aturan ketat bagi orang asing yang mencari izin untuk membeli dan menjual sekuritas dan real estat Rusia. Hal ini berdasarkan dari memo klien oleh raksasa perbankan internasional Citigroup.

Kemudian, pihak berwenang Rusia menerbitkan Keputusan 81 bulan ini yang menetapkan bahwa setiap transaksi antara Rusia dan rekanan asing memerlukan izin dari Komisi Pemerintah Rusia untuk Pengendalian Investasi Asing.Artinya bahwa, secara efektif hal tersebut berarti investor asing yang telah memperoleh saham dan obligasi Rusia tanpa batasan dibiarkan terjebak dengan kepemilikan tersebut. Sementara ekonomi bergerak dari tujuan investasi kaya minyak yang menarik ke paria keuangan.

"Itu mekanisme kontrol," ujar salah satu sumber perbankan tentang aturan tersebut, dilansir pada Kamis ."Ini hanya mekanisme untuk mengontrol entitas mana yang dapat bertransaksi mata uang asing dan bukan perusahaan dari negara musuh yang keluar dari negara tersebut.

Sementara itu, dana dengan puluhan miliar dolar dalam eksposur ke Rusia, telah menunggu rincian tentang pembatasan baru yang akan mereka hadapi saat mereka berusaha untuk melepas aset. Invasi yang disebut Rusia sebagai"operasi militer khusus" itu disebut memicu eksodus perusahaan-perusahaan internasional dan sebagian besar telah memutus ekonomi Rusia dari bagian dunia lainnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

wow_keren /  🏆 5. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pemerintah Diminta Antisipasi Dampak Krisis Rusia-UkrainaPemerintah Diminta Antisipasi Dampak Krisis Rusia-UkrainaPeter F Gontha sangat berharap pemerintah dapat menyikapi dampak krisis Rusia-Ukraina dengan kebijakan yang tepat, sehingga perdagangan sektor energi dan komoditas nasional dapat sepenuhnya bermanfaat bagi negara dan masyarakat luas.
Read more »

Rusia Balas Sanksi Joe Biden dkk, Pejabat AS: Kita Tak Akan Pergi ke Rusia!Rusia Balas Sanksi Joe Biden dkk, Pejabat AS: Kita Tak Akan Pergi ke Rusia!Rusia menjatuhkan sanksi larangan masuk ke negaranya kepada sejumlah pejabat di Amerika Serikat (AS), termasuk Presiden AS Joe Biden.
Read more »

Imbas Perang Rusia-Ukraina, Jangan Kaget Harga Komoditas Naik Ekstrem!Imbas Perang Rusia-Ukraina, Jangan Kaget Harga Komoditas Naik Ekstrem!Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bicara mengenai dampak nyata perang antara Rusia-Ukraina. Salah satunya adalah kenaikan harga komoditas yang ekstrem.
Read more »

Media Inggris Klaim Bule Rusia di Bali Jatuh Miskin, Imbas Pemblokiran ATMMedia Inggris Klaim Bule Rusia di Bali Jatuh Miskin, Imbas Pemblokiran ATMMedia Inggris Dailymail mengeklaim bule Rusia yang ada di Bali jatuh miskin setelah negaranya melakukan invasi ke Ukraina, imbas pemblokiran ATM
Read more »

Larangan Keluar Rumah Imbas Invasi Rusia, Kota Kyiv Makin MencekamLarangan Keluar Rumah Imbas Invasi Rusia, Kota Kyiv Makin MencekamIbu Kota Kyiv dikepung tentara Rusia dengan suasana perang yang belum ada tanda-tanda berhenti. Warga dilarang keluar rumah selama 35 jam. Makin mencekam!
Read more »

Deretan Merek Asing Ini Tutup Toko di Rusia Imbas Invasi ke UkrainaDeretan Merek Asing Ini Tutup Toko di Rusia Imbas Invasi ke UkrainaBerbagai merek dari negara Barat seperti AS dan Prancis menutup toko dan tak beroperasi di Rusia. Bagian dari sanksi ekonomi atas invasi Rusia ke Ukraina.
Read more »



Render Time: 2025-04-01 13:30:49