Peringatan HLUN pada tahun ini memliki nuansa berbeda, karena berlangsung di tengah pandemi covid-19.
MENYAMBUT Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh pada 29 Mei, berbagai persiapan tengah dilakukan berbagai elemen pemerintah.
Penurunan sektor kesehatan dan ekonomi juga menjadi permasalahan bagi para lansia di Tanah Air. Tidak hanya itu, Indonesia yang menjadi negara rawan bencana, juga memberikan pengaruh cukup besar terhadap eksistensi lansia. Salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap lansia ialah vaksinasi covid-19. Sampai saat ini, dari 21,5 juta dari target vaksinasi lansia, sudah mencapai 15,05% untuk dosis 1 dan 10,04% untuk dosis 2. "Lansia salah satu subpopulasi prioritas pemerintah.
Mengusung tema "Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga", peringatan HLUN ke-25 memilki arti bahwasannya keluarga sebagai lembaga terkecil yang menjadi tempat persemaian cinta kasih bagi setiap orang. Sehingga, orang tua menjadi penjuru bagi generasi muda, sekaligus menjadi panutan.Dalam keterangan resmi, Kementerian Sosial menyatakan lansia merupakan salah satu kelompok rentan yang harus diantisipasi dan mendapat perhatian khusus di masa pandemi.
Pemahaman tentang lansia semakin berkembang. Namun, penyedia akses bagi lansia tergolong minim. Seperti, saat lansia harus ke rumah sakit, perlakuan kepada lansia masih sama dengan kelompok lebih muda.