Pembuat minyak kelapa tradisional di Bali alami lonjakan order - ANTARA News

South Africa News News

South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 11 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 8%
  • Publisher: 78%

Seorang pembuat minyak kelapa di Bangli, Bali, menerima orderan berlimpah di saat minyak goreng berbahan dasar kelapa sawit langka dan mahal di pasaran. Yuk ikuti kisahnya! Liputan selengkapnya:

ANTARA - Seorang pembuat minyak kelapa di Bangli, Bali, menerima orderan berlimpah di saat minyak goreng berbahan dasar kelapa sawit langka dan mahal di pasaran.

Ia bahkan mengirim minyak kelapa yang diolah secara tradisional ini ke luar Kabupaten Bangli, memenuhi permintaan pemesanan. Sekalipun permintaan melonjak, namun harga jual tetap bertahan Rp20.000 per botol.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

antaranews /  🏆 6. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Mengintip menu berbuka puasa yang menggugah selera - ANTARA NewsMengintip menu berbuka puasa yang menggugah selera - ANTARA NewsANTARA - Menyambut Ramadhan tahun 2022, masyarakat Muslim tentunya menantikan berbagai macam menu buka puasa yang menggugah selera. Selain takjil, berbagai ...
Read more »

Qatar resmikan museum olahraga terbesar sedunia - ANTARA NewsQatar pada Rabu membuka salah satu museum olahraga terbesar di dunia dengan artefak dari beberapa juara Olimpiade paling terkenal serta mengakomodir pula ...
Read more »

Klasemen MotoGP, Bastianini bertahan di puncak klasemen MotoGP - ANTARA NewsKlasemen MotoGP, Bastianini bertahan di puncak klasemen MotoGP - ANTARA NewsANTARA - Usai balap MotoGP Sirkuit Mandalika, Lombok diegelar, perolahan klasemen tidak banyak berubah dalam perburuan juara dunia MotoGP 2022. Pembalap ...
Read more »



Render Time: 2025-04-01 14:25:12