SETIDAKNYA 51 migran yang didominasi asal Meksiko meninggal dunia yang terkurung di dalam truk trailer di Texas, Amerika Serikat (AS).
SETIDAKNYA 51 migran yang didominasi asal Meksiko meninggal dunia setelah terkurung di dalam truk trailer di Texas, Amerika Serikat . Pelakunya sudah teridentifikasi yakni dua warga negara Meksiko yang terkait dengan insiden penyelundupan itu didakwa di pengadilan federal AS, Juan Francisco D'Luna-Bilbao dan Juan Claudio D'Luna-Mendez.
Kepolisian juga telah mengungkap tersangka ketiga yang merupakan warga negara Amerika. Dia bertindak sebagai pengemudi truk yang membawa 51 orang di bawah terik matahari 39 derajat celcius. "Kesengsaraan mereka tak bisa digambarkan dengan kata-kata. Ini adalah tragedi yang tidak bisa dijelaskan," kata Walikota San Antonio Ron Nirenberg.
Investigasi sedang berlangsung, sedikitnya 27 warga Meksiko, tiga warga Guatemala dan empat warga Honduras diyakini termasuk di antara korban tewas, menurut pejabat dari ketiga negara tersebut. Tidak ada informasi segera tentang kewarganegaraan para korban lainnya. Truk itu memiliki kapasitas membawa sekitar 100 migran, tetapi jumlah pastinya masih belum jelas, menurut pejabat penegak hukum dan pejabat Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS yang menjelaskan penyelidikan tersebut.
Kepala polisi San Antonio, William McManus, pada mengatakan seseorang yang bekerja di gedung terdekat mendengar teriakan minta tolong, keluar untuk menyelidiki, menemukan pintu trailer terbuka sebagian dan melihat sejumlah mayat di dalamnya.