Pelni membidik prospek proyek smelter dan proyek IKN Nusantara untuk pengembangan bisnis.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni menilai pembangunan proyek smelter di Tanah Air dan IKN Nusantara cukup prospektif untuk mengembangkan bisnisnya.
Dia menyebut perseroan akan menyediakan kapal roll-on roll-off atau Ro-Ro untuk bisa mengangkut kendaraan maupun alat berat guna mendukung proyek smelter di beberapa daerah, maupun IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Yossi, sapaannya, mengungkap bahwa pengembangan bisnis prospektif itu merupakan satu dari sekian upaya transformasi Pelni untuk bisa menjadi pelayaran terkemuka di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, Pelni menargetkan bisa menjadi holding BUMN pelayaran atau National Shipping Holding Company pada 2024. Pada saat itu, pendapatan perseroan ditargetkan bisa mencapai Rp6,92 triliun dan laba sebesar Rp335,03 miliar.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jastina Telekomindo (JAST) Bakal Masuk ke Proyek IKNJasinta Telekomindo (JAST) tengah menjajaki peluang proyek Smart City di IKN Nusantara
Read more »
Jokowi Segera Tunjuk Pimpinan Tinggi Madya Badan Otorita IKNJokowi akan segera mengisi struktur organisasi Badan Otorita IKN dimulai dari posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya maupun Pratama.
Read more »
Ma'ruf Amin Ajak Investor AS Ikut Bangun IKN: Khususnya Sektor Digital dan Energi TerbarukanWakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak investor dari Amerika Serikat untuk turut membangun proyek di IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kaltim.
Read more »
Pelni Targetkan Jadi Holding BUMN Bidang Pelayaran di 2024PT Pelni (Persero) menargetkan bisa menjadi Holding BUMN Pelayaran atau National Shipping Holding Company di 2024.
Read more »
Disebut Tak Akan Lanjutkan Program Jokowi, Anies: Itu Tuduhan Tidak BerdasarAnies Baswedan mengatakan tuduhan yang menyebut ia tidak akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo seperti pembangunan IKN, tidak berdasar.
Read more »