Pedagang di Jakarta Mengaku Sulit Jual Minyak Goreng Sesuai HET

South Africa News News

Pedagang di Jakarta Mengaku Sulit Jual Minyak Goreng Sesuai HET
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 59%

Sejumlah pedagang pasar tradisional di Jakarta masih menjual minyak goreng dengan harga lama. Selengkapnya: 👇 MinyakGoreng

Ilustrasi operasi pasar minyak goreng. dengan harga lama. Rata-rata harga jual minyak goreng di pasar tradisional masih berkisar Rp 32.000 hingga Rp 35.000 untuk per dua liter, dan per satu liter seharga Rp 18.000 hingga Rp 20.000.

Menurut keterangan beberapa pedagang, sulit untuk menjual sesuai harga eceran tertinggi , karena banyak dari mereka yang masih mengambil minyak goreng melalui agen. Sedangkan, stok di ritel modern sering habis meskipun harga eceran yang dijual sesuai dengan ketentuan pemerintah. Menurut peraturan Menteri Perdagangan No 6/2022, HET minyak goreng diatur dengan rincian minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana sebesar Rp 13.500 per liter, dan kemasan premium sebesar Rp 14.000 per liter mulai berlaku pada 1 Februari 2022.

“Di Alfamart atau Indomaret harganya murah tapi barangnya sering habis. Jadinya, kami tetap beli di agen, tetapi ya harganya mahal di atas ritel modern. Harga normal minyak goreng di pasar sekitar Rp 32.000-35.000. Jadi, kalau mengikuti harga dari pemerintah tidak bisa,” kata Effendy , pedagang pasar tradisional di Cengkareng, Jakarta Barat, kepada

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines



Render Time: 2025-04-27 15:40:41