Nikita Mazepin masih terkejut dipecat dari tim F1 Haas setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Pebalap F1 asal Rusia Nikita Mazepin masih terkejut dipecat dari tim Haas. - Pebalap F1 asal Rusia, Nikita Mazepin mengaku masih terkejut dipecat dari tim Haas setelah invasi Rusia ke Ukraina. “Saya tidak menyangka Haas akan memutuskan kontrak dengan saya. Saya tidak melihat itu akan datang,” kata Mazepin dalam konferensi persnya, Rabu dikutip dariMazepin mengatakan, ia mendapat kabar pemecatan itu justru dari seorang pengacara, bukan dari pemilik tim Gene Haas atau kepala tim Guenther Steiner.
Mazepin juga bercerita bahwa keputusan tim Haas untuk memecatnya terjadi sangat cepat yang membuat dirinya sulit untuk menerima kenyataan. "Saya seorang pemuda berusia 23 tahun dan saya belum siap," ujarnya. “Saya tidak menerima petunjuk atau dukungan apa pun untuk mengatakan 'Ini adalah keputusan yang telah kami ambil, ini akan ditayangkan dalam 15 menit, bersiaplah untuk itu," imbuhnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perang Rusia Ukraina, Jerman Tetap Beli Energi dari Rusia | Kabar24 - Bisnis.comJerman menegaskan negaranya akan terus membeli gas alam, minyak, dan batu bara dari Rusia meskipun ada Perang Rusia Ukraina.
Read more »
Rusia Masih Serang Ukraina, Eropa Siap Tambah SanksiEropa tambah sanksi kepada lebih banyak oligarki Rusia dan bank Belarus
Read more »
Perundingan Masih Buntu, Ini 4 Tuntutan Rusia yang Terlalu Berat bagi UkrainaRusia menuntut Ukraina antara lain menghentikan aksi militer, mengubah konstitusi untuk menyegel status netral, serta mengakui Krimea sebagai bagian Rusia.
Read more »
Heboh Konflik Ukraina-Rusia, Gigi Hadid Ingatkan Masih Ada Perang di PalestinaModel Gigi Hadid ikut menyuarakan dukungannya kepada orang-orang terdampak perang tidak hanya di Ukraina, namun juga di Palestina.
Read more »
Pengakuan Komandan Rusia yang Ditangkap Ukraina: Kami Malu, Tak Ingin MembunuhSeorang tentara Rusia berpangkat letnan kolonel mengaku malu atas invasi ke Ukraina. Ia minta maaf dan tak ingin membunuh warga Ukraina.
Read more »