PBB Kutuk Pemindahan Warga Palestina oleh Israel sebagai Kejahatan Perang

South Africa News News

PBB Kutuk Pemindahan Warga Palestina oleh Israel sebagai Kejahatan Perang
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 92%

Pernyataan itu mencatat bahwa 215 keluarga Palestina yang terdiri dari 1.150 orang, termasuk 569 anak-anak, saat ini tinggal di daerah Masafer Yatta.

PBB memperingatkan bahwa pengusiran massal paksa oleh rezim Israel terhadap sekitar 1.200 warga Palestina dari rumah mereka di daerah Masafer Yatta di Tepi Barat yang diduduki merupakan kejahatan perang. Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan itu.

OCHA lebih lanjut mengatakan bahwa pengusiran terus-menerus terhadap orang-orang Palestina dari rumah leluhur mereka dan kegiatan perluasan permukiman Israel selama beberapa dekade telah mengubah kenyataan di lapangan. Ini tidak konsisten dengan hukum humaniter internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengikat secara hukum.Pernyataan itu mencatat bahwa 215 keluarga Palestina yang terdiri dari 1.

"Kami di sini hari ini untuk mengetahui situasinya, setelah keputusan pengadilan Israel untuk menggusur penduduk di daerah itu," katanya. "Kami mengikuti dengan minat kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Israel dan Otoritas Palestina. Kami berharap akan ada tekanan kepada Israel untuk memenuhi kewajibannya melindungi warga sipil."

Pada 4 Mei, Mahkamah Agung Israel menolak banding oleh penduduk Masafer Yatta untuk mencegah pengusiran mereka. Putusan pengadilan secara efektif mengakhiri dua dekade pertempuran hukum oleh penduduk yang berjuang untuk terus tinggal di tanah mereka.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

PBB Ungkap Pasukan Ukraina Jadikan Panti Jompo Sebagai Tameng Hadapi Rusia, Puluhan Lansia Tewas - Tribunnews.comPBB Ungkap Pasukan Ukraina Jadikan Panti Jompo Sebagai Tameng Hadapi Rusia, Puluhan Lansia Tewas - Tribunnews.comMenurut PBB, pasukan Ukraina menggunakan panti jompo sebagai basis serangan terhadap pasukan Rusia.
Read more »

Gereja Presbiterian Tetapkan Perlakuan Israel terhadap Palestina sebagai ApartheidGereja Presbiterian Tetapkan Perlakuan Israel terhadap Palestina sebagai ApartheidDi bawah resolusi tersebut, Presbiteri mengakui bahwa hukum, kebijakan, dan praktik pemerintah Israel mengenai rakyat Palestina memenuhi definisi hukum internasional tentang apartheid.
Read more »

Mantan PM Jepang Itu Meninggal dengan 2 Luka Tembak di LeherMantan PM Jepang Itu Meninggal dengan 2 Luka Tembak di LeherTingkat kejahatan di Jepang tahun lalu terendah sejak Perang Dunia II. Dan, rekor itu pecah berturut-turut secara beruntun selama tujuh tahun.
Read more »

Begini Kondisi Putri Delina setelah Dituduh jadi Penyebab Sule Digugat CeraiBegini Kondisi Putri Delina setelah Dituduh jadi Penyebab Sule Digugat CeraiPutri Delina seolah disalahkan sebagai penyebab ayahnya, Sule digugat cerai oleh Nathalie Holscher. PutriDelina
Read more »

BMKG Prediksi Sejumlah Perairan Alami Gelombang Tinggi, 6 Wilayah Ini Mesti Waspada - Pikiran-Rakyat.comBMKG Prediksi Sejumlah Perairan Alami Gelombang Tinggi, 6 Wilayah Ini Mesti Waspada - Pikiran-Rakyat.comBeberapa wilayah yang diminta waspada oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) itu adalah sebagai berikut:
Read more »

Terinspirasi Ukraina, Warga Sipil Taiwan Mulai Berlatih Perang KotaTerinspirasi Ukraina, Warga Sipil Taiwan Mulai Berlatih Perang KotaPerang Rusia-Ukraina adalah alasan besar mengapa saya datang ke lokakarya ini, Yeh, 47 tahun, yang tanda panggilannya selama pelatihan adalah Prof. Mengenakan...
Read more »



Render Time: 2025-03-09 03:21:17