Paus, Pemimpin Gereja Anglican dan Presbyterian Kecam Undang-Undang Anti Gay

South Africa News News

Paus, Pemimpin Gereja Anglican dan Presbyterian Kecam Undang-Undang Anti Gay
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Paus Fransiskus, Kepala Komuni Anglican, dan Pemimpin Presbyterian terkemuka hari Minggu (5/2) sama-sama mengecam UU Anti-Gay atau kriminalisasi terhadap homoseksualitas, dan mengatakan bahwa kaum gay harus disambut di gereja mereka.

Sudan Selatan adalah salah satu dari 67 negara yang mengkriminalisasi homoseksualitas. Sebelas dari 67 negara itu memberlakukan hukuman mati pada kaum gay.

Aktivis LGBTQ mengatakan meskipun undang-undang semacam itu tidak diterapkan, undang-undang itu berkontribusi pada iklim pelecehan, diskriminasi dan kekerasan.Paus merujuk pada pernyataannya tanggal 24 Januari lalu dalam wawancara dengan Associated Press, dan mengulangi bahwa undang-undang semacam itu “tidak adil.” Ia juga mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa orang tua tidak boleh mengusir anak mereka yang gay dari rumah.

“Menghukum orang seperti itu adalah dosa. Mengkriminalisasi orang dengan kecenderungan homoseksual adalah ketidakadilan,” ujarnya seraya menambahkan “orang-orang dengan kecenderungan homoseksual adalah anak-anak Tuhan. Tuhan mencintai mereka. Tuhan menyertai mereka.” Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, menyebut hak-hak LGBTQ menjadi salah satu agenda Gereja Inggris saat ini, dan mengatakan ia akan merujuk kata-kata Paus ketika isu ini dibahas di Sinode Umum gereja yang akan datang. “Saya berharap akan berbicara dengan fasih dan sejelas Paus. Saya sepenuhnya setuju dengan setiap kata yang disampaikannya,” ujar Welby.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Keberadaan Hiu Paus Jadi Wisata Alterntif Warga di Akhir PekanKeberadaan Hiu Paus Jadi Wisata Alterntif Warga di Akhir PekanSejak Kemunculannya Beberapa Waktu Lalu, Hiu Paus di Pantai Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo Kini Mulai Dikunjungi Wisatawan
Read more »

Sambutan Meriah Kedatangan Paus Fransiskus di SudanSambutan Meriah Kedatangan Paus Fransiskus di SudanSetelah berkunjung ke Kongo, Paus Fransiskus melanjutkan perjalanannya ke Sudan
Read more »

27 Tewas Akibat Bentrokan di Sudan Selatan Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus27 Tewas Akibat Bentrokan di Sudan Selatan Menjelang Kunjungan Paus FransiskusBentrokan terjadi di Sudan Selatan yang menewaskan 27 orang, hanya sehari menjelang kunjungan Paus Fransiskus.
Read more »

Terlilit Jaring, Paus Bungkuk Muncul di Kawasan Pantai Pasie Nan Tigo Kota PadangSeekor paus bungkuk muncul di perairan Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kota Padang, dengan kondisi luka di sirip bekas terlilit jaring. Nusantara AdadiKompas
Read more »

Personel BPBD dan Basarnas Padang Lepaskan Paus yang Terperangkap di Jaring NelayanPersonel BPBD dan Basarnas Padang Lepaskan Paus yang Terperangkap di Jaring NelayanSetelah satu jam, paus akhirnya berhasil dilepaskan dari jeratan jaring nelayan.
Read more »

Paus Terlilit Jaring Nelayan Selama 4 Hari di Pantai Pasir Kandang PadangPaus Terlilit Jaring Nelayan Selama 4 Hari di Pantai Pasir Kandang PadangSeekor paus terlilit tali jaring nelayan selama empat hari di Pantai Pasir Kandang, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Koto Tangah Kota Padang Sumatera Barat. 
Read more »



Render Time: 2025-03-04 02:17:46