Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pasir laut memang diizinkan untuk diekspor. Namun, hal itu menjadi opsi yang paling terakhir.
Ilustrasi pasir laut. Foto: ANTARAFOTO/Adiwinata Solihinmemang diizinkan untuk diekspor. Namun, hal itu menjadi opsi yang paling terakhir.
Trenggono mengatakan kebutuhan dalam negeri harus menjadi yang utama. Sejauh ini menurutnya kebutuhan pasir laut di dalam negeri paling banyak adalah untuk melakukan reklamasi."Sedimentasi ditetapkan dan dibuat aturannya itu untuk memenuhi reklamasi dalam negeri dahulu," tegas Trenggono dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu .
"Jadi kalau para pakar dan ahli mengatakan ini hasil sedimentasi bisa diekspor. Ya nggak hanya diekspor ke Singapura, ke Jepang juga boleh. Cuma tetap, konsen saya adalah pembangunan reklamasi dalam negeri," ujar Trenggono.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Iwan Bule Mulai Blusukan hingga Temui Bu Susi di Jabar, Elektabilitas Prabowo Diharapkan MenanjakIwan Bule Mulai Blusukan hingga Temui Bu Susi di Jabar, Elektabilitas Prabowo Diharapkan Menanjak IwanBule
Read more »
Langkah Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut Banjir Kritik, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan dan PerikananKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menanggapi sejumlah kritik atas keputusan Presiden Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut.
Read more »
Menteri Kelautan Trenggono Buka-bukaan Soal Jokowi Izinkan Kembali Ekspor Pasir LautPresiden RI, Joko Widodo (Jokowi) kembali mengizinkan ekspor pasir laut di Indonesia setelah 20 tahun dihentikan
Read more »
Alasan Menteri Jokowi Ekspor 'Tanah Air' Pasir: Harga Mahal!Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono buka suara soal pasir laut RI bisa diekspor. Apa jawabannya.
Read more »
95% Narkotika Masuk RI via Laut, Begini Jurus KKP dan BNN'KKP berkomitmen penuh dalam aksi pemberantasan penyelundupan narkotika di sektor kelautan dan perikanan,' kata Adin.
Read more »