BNPB melaporkan hingga hari ini, Minggu (27/11/2022), telah terdaftar 62.628 rumah yang rusak akibat gempa Cianjur.
Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto mengatakan pemerintah akan segera membangun rumah warga yang rusak berat dan tidak layak huni akibat gempa Cianjur. Namun, untuk rumah rusak ringan dan sedang, jika situasi sudah aman warga diharapkan kembali ke rumah masing-masing.
Suharyanto menuturkan, warga kembali ke lingkungan rumahnya agar dapat membersihkan puing-puing, menyelamatkan harta dan benda yang masih bisa diselamatkan.Butuh Tenda Kecil, Pengungsi Gempa Cianjur Mulai Diserang Penyakit ISPA “Kalaupun hancur total, tanahnya diratakan walaupun kami dari BNPB akan bekerja sama dengan TNI mengerahkan untuk membersihkan rumah tersebut, tetapi alangkah lebih cepat yang punya rumah juga bantu,’’ paparnya.
Warga yang menampung tetangga yang tidak memiliki rumah ini, kata Suharyanto, akan mendapatkan uang sewa. Sebagaimana diketahui, Namun, jumlah ini akan terus bertambah selama pendataan masih berlangsung.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BNPB Catat 650 Ibu Hamil Mengungsi akibat Gempa CianjurBNPB mencatat 650 ibu hamil yang mengungsi akibat terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Para ibu hamil itu tercatat dari 110 titik pengungsian.
Read more »
Update Terbaru Gempa Cianjur, BNPB: 310 Orang Meninggal Dunia, 24 Belum DitemukanUpdate terbaru gempa Cianjur per Jumat (25/11/2022) malam, 310 orang meninggal dunia dan 24 lainnya masih belum ditemukan.
Read more »
AGP Dukung TNI/Polri-BNPB Tangani Korban Gempa Cianjur |Republika OnlineRelawan Artha Graha Peduli sudah berada di lokasi beberapa jam setelah gempa.
Read more »
BNPB: Tak Ada Penurunan Semangat Cari Korban Hilang Gempa CianjurPencarian korban hilang Gempa Cianjur terus dilakukan sampai sekarang.
Read more »