Investor menilai bank di kawasan Asia lebih tahan terhadap gejolak keuangan di AS dan Eropa.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Gejolak perbankan yang terjadi di Amerika Serikat, kemudian mendorong uang masuk ke aset-aset Asia.
"Perlambatan yang berpusat pada AS berarti dolar AS akan bergerak lebih rendah, yang lebih mendukung arus modal di Asia." tuturnya mengutip dari Bloomberg . Ekonom berpendapat bahwa salah satu faktor mengapa Asia-Pasifik jauh lebih mendukung adalah kebijakan moneter yang lebih lunak, dengan bank sentral di Australia, Korea Selatan, Indonesia dan India termasuk di antara mereka yang menghentikan siklus pengetatan kebijakan.
“Jika Anda berpikir bahwa Fed akan menekan tombol jeda pada kenaikan suku bunga, itu pasti akan mendorong arus modal kembali ke EM Asia.” lanjutnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Suasana Salat Jumat di Komplek Masjid Al Aqsa Pasca Penyerangan Oleh Militer IsraelPuluhan umat muslim Palestina mengikuti salat Jumat pasca pasukan Israel menyerang Masjid Al Aqsa dan menangkap lebih dari 500 jemaah.
Read more »
Penampakan Rumah Sakit Salak Pasca KebakaranApi melalap gedung Detasemen Kesehatan, ruang pelayanan, medical check-up dan administrasi di Rumah Sakit Salak
Read more »
Ketegangan Mereda pasca Pertempuran antara Israel dan Militan PalestinaPertempuran antara pasukan Israel dan militan di perbatasan Lebanon dan di Gaza mereda hari Jumat (7/4) malam, karena tampaknya tidak ada pihak yang ingin memperpanjang kekerasan baru-baru ini. Hari Jumat pagi, pasukan Israel melancarkan serangan udara di Gaza dan Lebanon, sebagai pembalasan...
Read more »
Pasca-OTT KPK, Wabup Meranti Pastikan Roda Pemerintahan Berjalan NormalWakil Bupati Kepulauan Meranti, Asmar, memastikan roda pemerintahan di daerahnya tetap berjalan normal meski Bupati Muhammad Adil ditangkap Komisi Pemberantasan
Read more »