Paruh Pertama 2022, Saraswanti Indoland Peroleh Recurring Income Rp44,4 Miliar
Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang semester I tahun 2022 calon emiten PT Saraswanti Indoland Development Tbk mampu mengantongi pendapatan berkesinambungan senilai Rp44,4 miliar.
Meskipun Februari dan April merupakan bulan paceklik bagi bisnis perhotelan, namun perseroan tetap mampu memperoleh pendapatan dari hotel senilai Rp44,4 miliar di semester I tahun 2022. Lebih lanjut, Bogat menuturkan melesatnya bisnis perhotelan dapat dilihat dari tingkat penghunian kamar yang dalam dua bulan terakhir mencapai rerata hampir 80 persen.
Dia menambahkan pada Kamis , perseroan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk pendaftaran initial public offering SWID. Bersamaan dengan penyataan efektif tersebut, OJK juga menetapkan bahwa saham perseroan dengan kode ticker SWID masuk kategori efek syariah
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Dia 5 Alasan Bitcoin 'Ambruk' pada Paruh Pertama 2022Memasuki tahun 2022, perjalanan Bitcoin tak terlalu mulus. Bahkan kuartal kedua nilainya ambles hingga 58%.
Read more »
Saraswanti Indoland SWID Patok Harga IPO Rp200 per Saham, Catat Jadwalnya! | Market - Bisnis.comSaraswanti Indoland SWID mengumumkan harga IPO sebesar Rp200 per saham dengan Masa Penawaran Umum 1-5 Juli 2022.
Read more »
Brol! Harga Nikel Ambrol Nyaris 6%Harga nikel dunia jatuh pada perdagangan hari pertama paruh kedua 2022.
Read more »
Okupansi Hotel Naik pada Mei 2022, BPS: Banyak Hari Libur | Ekonomi - Bisnis.comOkupansi hotel klasifikasi bintang pada Mei 2022 mencapai 49,85 poin atau naik 15,62 poin terhadap April 2022.
Read more »
Tekanan Inflasi Diproyeksi Naik Lebih Tinggi Semester II/2022 | Ekonomi - Bisnis.comSejumlah ekonom memperkirakan inflasi akan meningkat secara substansial dan fundamental pada semester II/2022 di tengah membaiknya permintaan.
Read more »
Sri Mulyani 'Happy' Realisasi APBN Semester I/2022 Surplus Rp73,6 Triliun | Ekonomi - Bisnis.comRealisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami surplus sebesar Rp73,6 triliun pada semester I/2022 atau mencapai 0,39 persen dari PDB.
Read more »