Partai Setuju KPU Perlu Persingkat Masa Kampanye

South Africa News News

Partai Setuju KPU Perlu Persingkat Masa Kampanye
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 92%

'Kalau bisa diperpendek kenapa harus diperpanjang. Menurut saya tidak tepat kalau sosialisasi hanya bisa dilakukan saat masa kampanye,'

SEJUMLAH partai yang ada duduk di parlemen berpandangan bahwa Komisi Pemilihan Umum perlu memperpendek masa kampanye Pemilu 2024. Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Amanat Nasional Guspardi Gaus menyebut masa kampanye Pemilu 2024 perlu dilakukan secara efisien dan seefektif mungkin.

"Baik partai lama dan baru sama saja, sudah melakukan sosialisasi jauh hari sebelum mendaftar ke KPU. Kalau bicara partai baru, saat mereka melakukan deklarasi dan membentuk kepengurusan itu kan sudah bentuk sosialisasi," tuturnya. Mengenai banyaknya jumlah hari kampanye yang perlu diatur oleh KPU, Guspardi mengusulkan masa kampanye sebaiknya tidak lebih dari 60 hari. Namun jika terlalu singkat, sebaiknya KPU mengikuti usulan pemerintah yang mengusulkan masa kampanye sebanyak 90 hari.

"Perolehan suaranya tidak tergantung nomor urut. Misalkan dari PPP dari nomor urut macam-macam ya tetep saja masuk ke parlemen. Jadi sebenarnya nomor urut hanya urutan biasa, yang terpenting ialah bagaimana mengkampanyekan kepada masyarakat sejak dini," ungkapnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

PSSI: Kalau Mees Hilgers Pilih Timnas Belanda, Indonesia Harus LegawaPemain berusia 20 tahun tersebut tak kunjung menyerahkan dokumen naturalisasi kepada PSSI. Hilgers Naturalisasi TimnasIndonesia
Read more »

Ainun Najib Dibayar Gede di Singapura, Kalau di RI Digaji Berapa?Ainun Najib Dibayar Gede di Singapura, Kalau di RI Digaji Berapa?Ainun Najib yang bekerja sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura punya gaji sangat besar. Jika bekerja di RI berapa gajinya?
Read more »

Kalau Mau Beli Emas Mending Sekarang, Nanti-nanti Harga Naik!Kalau Mau Beli Emas Mending Sekarang, Nanti-nanti Harga Naik!Harga emas dunia ditutup naik pada perdagangan kemarin. Dengan demikian, harga sang logam mulia membukukan penguatan secara mingguan.
Read more »

Sindiran Gus Miftah: Kalau Suami Lakukan Kekerasan, Istri Dapat Pendampingan Komnas PerempuanSindiran Gus Miftah: Kalau Suami Lakukan Kekerasan, Istri Dapat Pendampingan Komnas PerempuanMenurut Gus Miftah, Nabi Muhammad sangat menentang kekerasan terhadap perempuan.
Read more »

DENGER YAH! Kunjungan Jokowi Disebut Picu Kerumunan, Heru Budi: Sulit Ya Kalau Keinginan WargaDENGER YAH! Kunjungan Jokowi Disebut Picu Kerumunan, Heru Budi: Sulit Ya Kalau Keinginan WargaKepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menuturkan kalau antusiame masyarakat itu tidak dapat terbendung.
Read more »

Heran Sheila Dara Tetap Santai Usai Alami Kecelakaan, Vidi Aldiano: Kalau Jadi Dia Gue Kasih Tahu Satu DuniaHeran Sheila Dara Tetap Santai Usai Alami Kecelakaan, Vidi Aldiano: Kalau Jadi Dia Gue Kasih Tahu Satu DuniaVidi Aldiano tidak berhenti tertawa saat menceritakan tragedi kecelakaan mobil yang menimpa Sheila Dara, istrinya.
Read more »



Render Time: 2025-04-19 00:30:46