Partai Demokrat di Senat Amerika Serikat, pada Rabu (11/5), gagal menyusun aturan yang dapat mempertahankan hak perempuan untuk melakukan aborsi di seluruh negara.
Partai Demokrat di Senat Amerika Serikat, pada Rabu , gagal menyusun aturan yang dapat mempertahankan hak perempuan untuk melakukan aborsi di seluruh negara, menjelang kemungkinan keputusan Mahkamah Agung yang dapat mengakhiri atau secara drastis membatasi hak konstitusi untuk melakukan aborsi secara nasional.
Dalam Senat yang terpecah belah, dengan 50 anggota dari Partai Demokrat dan 50 dari Partai Republik, hampir semua Partai Demokrat mendukung undang-undang yang menjamin hak aborsi nasional, sementara semua anggota Partai Republik menentang tindakan tersebut. Rancangan undang-undang itu dikalahkan dalam pemungutan suara yang berakhir dengan selisih tipis 51-49.
Meski demikian, Ketua Fraksi Mayoritas Senat, Chuck Schumer, pada Rabu , tetap mendorong pemungutan suara setelah rancangan keputusan Mahkamah Agung yang bocor pada minggu lalu. Rancangan tersebut menunjukkan bahwa lima hakim konservatif yang menjadi mayoritas dari sembilan hakim di Mahkamah Agung tampaknya siap untuk membatalkan peraturan di AS yang menyatakan bahwa perempuan memiliki hak konstitusional untuk melakukan aborsi. Peraturan tersebut sendiri telah berjalan selama hampir lima dekade.Schumer kepada Senat, pada Selasa , mengatakan, "Suara untuk melindungi hak aborsi akan bersinar terang seperti lampu sorot pada setiap anggota Senat ini.
Dengan kendali Senat yang dipertaruhkan pada pemilihan anggota kongres November mendatang, Partai Demokrat berharap pendukung hak aborsi, yang menurut jajak pendapat merupakan mayoritas di AS, akan memilih lebih banyak legislator pendukung hak aborsi dari Partai Demokrat di Senat yang akan mulai menjabat pada Januari tahun depan, sehingga undang-undang yang pro-aborsi dapat diberlakukan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Andi Arief Kembali Ditanya Soal Musda Partai Demokrat Kaltim oleh Penyidik KPKAndi Arief menyatakan dirinya kembali mendapat pertanyaan soal Musyawarah Daerah Partai Demokrat dalam kasus korupsi Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud.
Read more »
Ungkit Partai Setan Vs Partai Allah, PSI Mau Pilpres 2024 Diikuti 3 PaslonSekretaris Dewan Pertimbangan PSI, Raja Juli Antoni menyarankan Pilpres 2024 diikuti 3 pasang capres-cawapres demi hindari polarisasi. Simak penjelasannya:
Read more »
Cerita Ganjar Pernah Diejek Temannya Karena Masuk Partai PolitikGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bercerita tentang kisah hidupnya saat terjun ke dunia politik.
Read more »
Pengamat Nilai Ganjar Harus Hadapi Puan di Internal PDIP Sebelum Didukung Partai Lain - Tribunnews.comMenurut Siti ada pertanyaan besar terkait penjaringan nama yang dilakukan NasDem, sejauh mana tokoh yang terjaring mampu menguntungkan NasDem.
Read more »
Partai Baru Muncul, Namanya PKN, Mau Ikutan Pemilu 2024Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mulai mengibarkan bendera untuk persiapan mengikuti Pemilu 2024. PKN
Read more »