Amendemen bukan kebutuhan utama publik di masa pandemi Covid-19. Saat ini, publik juga lebih fokus dalam penanganan pandemi. Polhuk AdadiKompas rini_rek
Suasana Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2021 dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR, DPR, DPD, Jakarta, Senin .
JAKARTA, KOMPAS — Partai-partai politik di Tanah Air menilai amendemen konstitusi saat ini tidak mendesak dilakukan dan bukan merupakan kebutuhan utama publik di masa pandemi. Selain itu, saat ini publik juga lebih fokus dalam penanganan pandemi daripada memikirkan soal amendemen konstitusi yang masih dalam tahap kajian di Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pemerintah pun memilih tidak ikut campur dalam wacana amendemen konstitusi.
Wacana mengenai amendemen konstitusi itu muncul setelah dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat , 16 Agustus 2021, Ketua MPR Bambang Soesatyo kembali melontarkan perlunya pembentukan Pokok-pokok Haluan Negara sebagai bintang penjuru atau haluan dalam pembangunan nasional.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
85 Persen Kasus COVID-19 Saat ini MIliki Kesamaan |Republika OnlineVaksin kurangi risiko terpapar Covid-19 yang fatal
Read more »
85 Persen Kasus Covid-19 Saat Ini Punya Kesamaan |Republika OnlineSebanyak 85 persen kasus Covid-19 saat ini memiliki gejala.
Read more »
Anies Klaim Jakarta Saat Ini Paling Terkendali Kasus Covid-19Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan kondisi terkendali itu bahkan dikuatkan dengan laporan angka kematian.
Read more »
Vitamin C Dosis Tinggi Bukan Pilihan Terbaik untuk Pasien Covid-19Minuman vitamin C 1000 mg kemasan menjadi favorit masyarakat untuk masa penyembuhan Covid-19. Rupanya, kebiasaan ini malah berdampak buruk pada tubuh.
Read more »
Luhut: Covid-19 Bukan Aib, Anak-Cucu Saya KenaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali menegaskan, bahwa terkonfirmasi positif Covid-19 bukanlah sebuah aib.
Read more »