Rawang merupakan salah satu desa di Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat yang mendapatkan program padat karya atau "cash for ...
Salah seorang pekerja pada padat karya program Kota Tanpa Kumuh di Desa Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumbar Hendrik sedang berkerja merenovasi drainase di desa itu.
Salah satu warga itu yaitu Hendrik yang dulunya merupakan pedagang buah sukses di Batam, Kepulauan Riau dengan omzet per hari mencapai Rp20 juta per hari. Namun karena pandemi, secara perlahan usaha yang dijalankannya gulung tikar sehingga ia terpaksa menjual mobilnya untuk modal usaha. Namun usahanya pun tak kunjung pulih hingga akhirnya Hendrik menggadaikan rumahnya untuk modal usaha dan ternyata upaya itu pun percuma.
Pada saat itu, lanjutnya warga yang mendaftar lebih dari 100 orang padahal peserta dalam program tersebut maksimal hanya 35 orang. Hal tersebut menurutnya tidak terlepas dari informasi yang didapatkan warga serta kondisi ekonomi saat ini yang membuat mereka memaksakan diri untuk mendaftar. Bahkan ibu-ibu di desa itu juga ikut mendaftar program tersebut.
Ia menyebutkan adapun sasaran yang dikerjakan dalam program tersebut di Desa Rawang yaitu perbaikan enam drainase di enam titik dan satu jalan. Ia menyampaikan kegiatan dalam CFW Kotaku tersebut yaitu pemeliharaan atau rehabititasi ringan dan sedang infrastruktur yang ada di desa yaitu di antaranya jalan, drainase, air minum, dan sanitasi.
CFW Program Kotaku atau padat karya tersebut, kata Genius, berasal dari Kementerian PUPR yang tujuannya untuk memberikan bantuan tunai dalam bentuk upah kerja kepada masyarakat yang terdampak COVID-19. Ia mengatakan dana desa juga dapat diusulkan untuk program padat karya agar masyarakat yang tidak berpenghasilan bisa memperoleh uang dengan ikut bekerja pada program tersebut.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anggota DPRD Sebut Lebih Baik DKI Bangun Tugu Ojek Online, Bukan Tugu SepedaAnggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan pemerintah DKI sebaiknya membuat tugu ojek online ketimbang tugu sepeda. Ini alasannya. TempoMetro
Read more »
Ogah Bahas Pemilu 2024, Ketum Golkar: Fokus Tangani PandemiSaat ini kader Golkar digerakkan untuk memprioritaskan penanganan kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Read more »
Ketika Belanda menghadapi masa lalu mereka sebagai penjajah - BBC News IndonesiaSebuah pameran di Rijksmuseum berupaya menjelajahi kisah kelam perbudakan dengan menampilkan karya-karya seni yang dibuat di era Zaman Keemasan Belanda. Cath Pond menelisiknya.
Read more »